Dalam kampanye tersebut, Mercedes-Benz harus menarik kembali sebanyak 59.574 unit kendaraannya. Hal itu dikarenakan apabila terjadi kecelakaan akan bisa memberikan dampak yang fatal bagi penumpang di dalamnya.
CarsCoops mengabarkan pada Minggu bahwa masalah ini pertama kali terjadi pada Februari 2022, ketika pemasok Mercedes, Brose North America, memberitahu tentang potensi masalah ini.
Pada April, Mercedes melakukan penyelidikan tentang masalah dan konsekuensinya yang nantinya akan terjadi. Dalam penyelidikan tersebut, pihaknya menemukan bahwa pegas yang bermasalah dapat mengakibatkan kegagalan kunci sandaran kursi jika terjadi kecelakaan.
Untungnya, Mercedes tidak mengetahui adanya keluhan atau cedera yang berkaitan dengan masalah ini, tetapi tidak ada cara sederhana bagi pemilik untuk mengetahui apakah kursi mereka berisiko gagal.
Baca juga: Delapan perusahaan tarik 102 ribu kendaraan karena komponen rusak
Baca juga: Lima perusahaan tarik lebih 70 ribu kendaraan karena suku cadang rusak
Baca juga: VW "recall" Atlas dan Atlas Cross Sport 2022 karena masalah baut
Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022