• Beranda
  • Berita
  • Banjir di Sintang masyarakat diminta utamakan keselamatan

Banjir di Sintang masyarakat diminta utamakan keselamatan

9 Oktober 2022 20:33 WIB
Banjir di Sintang masyarakat diminta utamakan keselamatan
Kondisi banjir di Nanga Mau Kecamatan Kayan Hilir, Kabupaten Sintang Kalimantan Barat, Minggu (9/10/2022). ANTARA/HO-BPBD Sintang.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sintang Kalimantan Barat Bernhard Saragih mengatakan saat ini banjir telah menggenangi sejumlah daerah di Sintang, oleh karena itu masyarakat diminta waspada dan mengutamakan keselamatan jiwa dan dokumen berharga.

"Air dari Kabupaten Kapuas Hulu dan Melawi sudah masuk Kota Sintang masyarakat harus waspada, apalagi di Kecamatan Serawai saat ini curah hujan cukup tinggi," kata Bernhard Saragih, dihubungi ANTARA, di Sintang, Minggu malam.

Saragih menyampaikan beberapa kecamatan di wilayah Sintang saat ini sudah dilanda banjir, di antaranya yaitu Kecamatan Kayan Hilir, Kecamatan Kelam khususnya di Desa Lebang.

Kemudian, beberapa desa di Kecamatan Binjai, bahkan transportasi darat menuju Kecamatan Binjai sudah terendam banjir dan beberapa kelurahan di sepanjang pesisir sungai Kapuas.

Baca juga: BPBD: 63 rumah rusak akibat bencana banjir dan longsor di Purabaya

Menurutnya, ketinggian air banjir di sejumlah daerah di Sintang bervariasi berkisar 50 centimeter hingga satu meter.

"Malahan ruko-ruko di sepanjang sungai Durian sudah tutup karena air sudah agak tinggi di jalan aspal," jelas Saragih.

Dikatakan dia, saat ini petugas BPBD Kapuas Hulu sedang melakukan pendataan dan pemantauan serta menunggu laporan dari masing-masing petugas di lapangan baik dari kecamatan dan desa.

Dia berharap agar semua pihak bersinergi dalam melakukan penanggulangan bencana banjir, terutama kepada masyarakat untuk tetap mengutamakan keselamatan dan menyelamatkan sejumlah surat-surat berharga.

Baca juga: BNPB serahkan dukungan Rp350 juta untuk banjir Aceh Utara

Pewarta: Teofilusianto Timotius
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2022