"Kami berkoordinasi dengan Dinas Sosial, AGD Dinkes, PMI untuk penanganan pengungsi," kata Kepala Badan Pelaksana BPBD DKI Isnawa Adji di Jakarta, Senin.
Adapun rincian jumlah pengungsi hingga pukul 09.00 WIB, yakni di Kelurahan Rawajati, Jakarta Selatan terdapat 75 orang atau 10 Kepala Keluarga (KK) diungsikan sementara di Mushala Daarur Rahman.
Kemudian di Jakarta Timur di Kelurahan Cawang sebanyak 30 orang atau 10 KK di Mushala Al Islah dan di Kelurahan Bidara Cina ada 11 orang atau tiga KK di Gedung Sasana Krida Karang Taruna (SKKT) RW 11.
Petugas gabungan BPBD DKI bersama Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat melakukan penyedotan genangan di sejumlah titik di Jakarta.
Baca juga: Personel BPBD DKI sedot genangan di 53 RT di Jakarta
Baca juga: PLN siagakan 2.209 personel dan 131 peralatan untuk antisipasi banjir
Banjir yang terjadi sejumlah titik di Jakarta akibat meluapnya Kali Ciliwung setelah Bendungan Katulampa Siaga Satu atau Bahaya dan Pos Pantau Depok berstatus siaga dan Pintu Air Manggarai berstatus Waspada pada Minggu (9/10) malam.
BPBD DKI mencatat lokasi banjir hingga pukul 09.00 WIB meluas dari awalnya 53 Rukun Tetangga (RT), saat ini menjadi 68 RT atau 0,22 persen dari total 30.470 RT.
Adapun sebaran banjir di Jakarta yakni:
1. Jakarta Selatan terdapat 20 RT yang terdiri dari:
Kelurahan Pejaten Timur
- Jumlah: 5 RT
- Ketinggian: 40 cm-2 meter
- Penyebab: Luapan Kali Ciliwung
Kelurahan Pengadegan
- Jumlah: 1 RT
- Ketinggian: 1-1,9 meter
- Penyebab: Luapan Kali Ciliwung
Kelurahan Rawajati
- Jumlah: 5 RT
- Ketinggian: 1,1-1,6 meter
- Penyebab: Luapan Kali Ciliwung
Kelurahan Kebon Baru
- Jumlah: 2 RT
- Ketinggian: 90 cm
- Penyebab: Luapan Kali Ciliwung
Kelurahan Manggarai
- Jumlah: 7 RT
- Ketinggian: 40-80 cm
- Penyebab: Luapan Kali Ciliwung
2. Jakarta Timur terdapat 48 RT yang terdiri dari:
Kelurahan Cililitan
- Jumlah: 2 RT
- Ketinggian: 1,7-2,2 meter
- Penyebab: Luapan Kali Ciliwung
Kelurahan Cawang
- Jumlah: 18 RT
- Ketinggian: 60 cm-2,3 meter
- Penyebab: Luapan Kali Ciliwung
Kelurahan Bidara Cina
- Jumlah: 15 RT
- Ketinggian: 40 cm-2,7 meter
- Penyebab: Luapan Kali Ciliwung
Kelurahan Kampung Melayu
- Jumlah: 13 RT
- Ketinggian: 70 cm-2 meter
- Penyebab: Luapan Kali Ciliwung
Banjir yang terjadi sejumlah titik di Jakarta akibat meluapnya Kali Ciliwung setelah Bendungan Katulampa Siaga Satu atau Bahaya dan Pos Pantau Depok berstatus siaga dan Pintu Air Manggarai berstatus Waspada pada Minggu (9/10) malam.
BPBD DKI mencatat lokasi banjir hingga pukul 09.00 WIB meluas dari awalnya 53 Rukun Tetangga (RT), saat ini menjadi 68 RT atau 0,22 persen dari total 30.470 RT.
Adapun sebaran banjir di Jakarta yakni:
1. Jakarta Selatan terdapat 20 RT yang terdiri dari:
Kelurahan Pejaten Timur
- Jumlah: 5 RT
- Ketinggian: 40 cm-2 meter
- Penyebab: Luapan Kali Ciliwung
Kelurahan Pengadegan
- Jumlah: 1 RT
- Ketinggian: 1-1,9 meter
- Penyebab: Luapan Kali Ciliwung
Kelurahan Rawajati
- Jumlah: 5 RT
- Ketinggian: 1,1-1,6 meter
- Penyebab: Luapan Kali Ciliwung
Kelurahan Kebon Baru
- Jumlah: 2 RT
- Ketinggian: 90 cm
- Penyebab: Luapan Kali Ciliwung
Kelurahan Manggarai
- Jumlah: 7 RT
- Ketinggian: 40-80 cm
- Penyebab: Luapan Kali Ciliwung
2. Jakarta Timur terdapat 48 RT yang terdiri dari:
Kelurahan Cililitan
- Jumlah: 2 RT
- Ketinggian: 1,7-2,2 meter
- Penyebab: Luapan Kali Ciliwung
Kelurahan Cawang
- Jumlah: 18 RT
- Ketinggian: 60 cm-2,3 meter
- Penyebab: Luapan Kali Ciliwung
Kelurahan Bidara Cina
- Jumlah: 15 RT
- Ketinggian: 40 cm-2,7 meter
- Penyebab: Luapan Kali Ciliwung
Kelurahan Kampung Melayu
- Jumlah: 13 RT
- Ketinggian: 70 cm-2 meter
- Penyebab: Luapan Kali Ciliwung
Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2022