• Beranda
  • Berita
  • Wagub DKI sebut Heru Budi dilantik jadi penjabat gubernur 17 Oktober

Wagub DKI sebut Heru Budi dilantik jadi penjabat gubernur 17 Oktober

10 Oktober 2022 20:02 WIB
Wagub DKI sebut Heru Budi dilantik jadi penjabat gubernur 17 Oktober
Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono memastikan bahwa pemerintah akan mencatat tuntutan-tuntutan yang disuarakan massa aksi demonstrasi saat ditemui wartawan di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (23/9/2022). ANTARA/HO-Biro Pers Setpres/Rusman/aa.

Kami semua senang, bersyukur Pak Heru ditunjuk

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebutkan Heru Budi Hartono dijadwalkan dilantik menjadi Penjabat Gubernur DKI pada Senin, 17 Oktober 2022.

"Nanti, Pak Heru Insya Allah pada 17 (Oktober) akan dilantik. Kami semua senang, bersyukur Pak Heru ditunjuk," kata Riza di Pasar Baru, Jakarta, Senin.

Menurut dia, Kepala Sekretariat Presiden itu akan dilantik pada 17 Oktober 2022 setelah masa kepemimpinan Anies Baswedan-Riza Patria selesai penuh selama 24 jam pada 16 Oktober 2022.

Di sisi lain, ia mensyukuri penunjukan Heru Budi sebagai Penjabat Gubernur DKI karena pernah berkarir di Pemprov DKI Jakarta.

Baca juga: Jokowi minta Heru Budi atasi macet dan banjir di DKI Jakarta

Heru pernah menjabat sebagai Wali Kota Jakarta Utara, Kepala Biro Kepala Daerah dan Kerja Sama Luar Negeri Pemprov DKI ketika Presiden Joko Widodo menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Heru juga pernah menjadi Kepala Badan Pengelola Keuangan Aset Daerah (BPKAD) saat era kepemimpinan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Riza pun siap mendukung dan mengajak masyarakat membantu Heru membangun Jakarta menjadi lebih baik.

"Beliau orang yang mumpuni dan pantas, Insya Allah di bawah kepemimpinan Pak Heru, Jakarta Insya Allah akan lebih baik lagi. Kami dukung, kami ajak birokrasi dan masyarakat, mari dukung Pak Heru," ucapnya.

Baca juga: Anggota DPR: Heru Budi pilihan tepat jadi Pj Gubernur Jakarta

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menunjuk Heru Budi Hartono sebagai Penjabat Gubernur DKI setelah melalui sidang Tim Penilai Akhir (TPA).

Ia menyisihkan dua kandidat lainnya yakni Sekretaris Daerah DKI Marullah Matali, serta Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri Bahtiar.

Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2022