• Beranda
  • Berita
  • Warga Lebak terisolasi akibat jembatan Cimadur longsor

Warga Lebak terisolasi akibat jembatan Cimadur longsor

11 Oktober 2022 07:36 WIB
Warga Lebak terisolasi akibat jembatan Cimadur longsor
Seorang pelajar melintasi jalan darurat di jembatan Cimadur yang terdampak longsor sehingga tidak bisa dilintasi kendaraan roda empat, sehingga berdampak terhadap akses ekonomi masyarakat setempat. ANTARA/Mansur

Kami membuat jembatan darurat dari papan

Masyarakat Kecamatan Bayah Kabupaten Lebak, Provinsi Banten terisolasi akibat jembatan Cimadur terdampak longsor, Minggu (9/10), sehingga tidak bisa dilintasi kendaraan roda empat.
 
"Kami membuat jembatan darurat dari papan agar bisa dilintasi sepeda motor," kata Ubam (40) warga Bayah Timur Kabupaten Lebak, Selasa.
 
Jembatan Cimadur sangat vital yang menghubungkan antardesa di daerah itu guna memudahkan akses ekonomi, pendidikan, kesehatan ke pusat kecamatan.
 
Masyarakat yang melintasi jembatan Cimadur dari desa-desa di pedalaman Kecamatan Bayah Kabupaten Lebak.
 
Saat ini, kata dia, kondisi jembatan Cimadur tidak bisa dilintasi kendaraan roda empat setelah diterjang banjir bandang mengakibatkan longsor tanah hingga merobohkan bagian tembok jembatan tersebut.

Baca juga: BPBD Lebak minta warga waspadai banjir dan longsor susulan

Baca juga: Lima kecamatan di Lebak diterjang banjir dan longsor

 
Masyarakat di daerah itu secara swadaya membangun jalan darurat agar bisa dilintasi sepeda motor.
 
"Kami berharap pemerintah daerah secepatnya bisa kembali membangun jembatan itu," katanya menjelaskan.
 
Siti Hamamah (16) pelajar SMKN 1 Bayah mengatakan dirinya merasa takut melintasi jalan darurat yang dibangun masyarakat, karena kondisi jalan licin, terlebih menggunakan papan.
 
Beruntung, kata dia, dirinya bisa dibantu oleh warga, sehingga bisa melintasi jalan darurat dengan selamat.
 
"Kami berharap jembatan Cimadur yang terdampak longsor segera kembali dibangun,"katanya.
 
Abdul halim (45) warga Bayah Kabupaten Lebak mengatakan dirinya saat ini tidak bisa melintasi ke Desa Cimanyak menggunakan kendaraan roda empat, karena jembatan Cimadur longsor.
 
"Kami sebagai pengepul tentu tidak bisa menampung gabah petani yang memasuki musim panen akibat jembatan Cimadur longsor," katanya.
 
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD) Kabupaten Lebak Febby Rizky Pratama mengatakan pemerintah daerah kini tengah melakukan pendataan infrastruktur jalan dan jembatan yang terdampak bencana banjir bandang dan longsor.
 
BPBD Lebak saat ini baru mendata tiga jembatan gantung yang kondisinya rusak berat akibat diterjang bencana alam.
 
"Semua infrastruktur jembatan maupun jalan yang rusak akan diprioritaskan pembangunan sesuai dengan kemampuan anggaran daerah," katanya.

Baca juga: Banjir dan longsor di Lebak terjang dua kecamatan

Baca juga: BPBD Lebak minta warga waspadai curah hujan tinggi
 
 

Pewarta: Mansyur suryana
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2022