• Beranda
  • Berita
  • PASI berencana kirim timnas atletik ke Kenya dan China

PASI berencana kirim timnas atletik ke Kenya dan China

11 Oktober 2022 20:37 WIB
PASI berencana kirim timnas atletik ke Kenya dan China
Pelari Nusa Tenggara Barat Lalu Muhammad Zohri (tengah) memacu kecepatannya disusul pelari DKI Jakarta Wahyu Setiawan (kiri) dan pelari Jawa Timur Moch Bisma (kanan) saat bertanding pada final lari 100 meter putra kategori senior Kejuaraan Nasional Atletik 2022 di GOR Tri Lomba Juang, Semarang, Jawa Tengah Selasa (9/8/2022). . ANTARA FOTO/Aji Styawan/aww.
Wakil Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) Rumini mengatakan pihaknya berencana mengirim atlet yang tergabung di pemusatan latihan nasional (pelatnas) ke Kenya dan China.

"Ketua Umum PB PASI (Luhut Binsar Pandjaitan) ingin mengirim atlet Kenya ke China. Ini masih dalam tahap diskusi. Untuk Kenya tentunya untuk atlet nomor jarak jauh," kata Rumini kepada ANTARA via telepon, Selasa.

Kenya dan China memang dikenal sebagai dua negara penghasil atlet atletik terbaik di dunia.

Tak ayal, PASI membidik dua negara tersebut sebagai lokasi untuk pemusatan latihan (TC). Rumini mengungkapkan berlatih di luar negeri akan menambah pengalaman atlet Merah Putih.

Baca juga: Lalu Zohri dan kawan-kawan dapat banyak pengalaman baru di Jamaika

PASI sebelumnya telah mengirim 10 atlet Indonesia ke Jamaika pada awal September lalu. Mereka adalah Lalu Muhammad Zohri, Bayu Kertanegara, Sudirman Hadi, Wahyu Setiawan, Eko Rimbawan, Adith Rico Pradana, Sapwaturrahman, Kris Dianto M, Vincencia Awutet, dan Lusinta P. Barumi.

Mereka berlatih di negara mantan sprinter legendaris Usain Bolt selama dua bulan atau hingga November mendatang.

Rumini mengatakan Zohri dan kawan-kawan mendapat banyak pengalaman baru di Jamaika.

"Progres memang belum, karena belum ada kejuaraan. Namun ada bentuk-bentuk latihan yang baru mereka dapatkan. Semoga di sana bisa lebih banyak menimba ilmu," ujar Rumini.

"Saya mendapat laporan dari Coach Agus Ngamel, di sana anak-anak lebih banyak latihan di rumput, meskipun sebenarnya ada lintasan. Tetapi latihan atlet Jamaika lebih condong latihan di rumput," kata Rumini.

Baca juga: PASI upayakan Maria Londa kembali ke pelatnas atletik
Baca juga: PASI siapkan atlet menuju SEA Games 2023 di Kamboja

Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2022