"Pekerjaan ini dilakukan sejak Oktober 2022 dan ditargetkan selesai pada Desember 2022," kata Direktur Utama Perumda PAM JAYA Arief Nasrudin dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.
Arief menjelaskan, konfigurasi jaringan menuju Marunda Kepu telah dilakukan dengan percabangan jalur di Jalan Akses Marunda, percabangan ke Kawasan Berikat Nusantara (KBN) dan PC 76 Valve 600 mm di Jalan Reformasi-Akses Marunda.
Selanjutnya percabangan sebelum input Marunda Kepu PC 7706 di Kampung Bidara dan percabangan setelah jembatan BKT ke PC 7706 di Bulak Turi.
"Konfigurasi jaringan telah kami lakukan, namun agar suplai air dapat optimal di Marunda Kepu, maka kami juga membuat bak serta pompa transfer untuk meningkatkan tekanan," kata
Arief.
Untuk bak yang akan dibangun PAM JAYA, berkapasitas 18,6 meter kubik dengan pompa berkapasitas hingga lima liter per detik yang ditempatkan sebelum Kanal Banjir Timur (KBT).
Baca juga: PAM JAYA bagikan beasiswa bagi siswa SD di Marunda
Untuk bak yang akan dibangun PAM JAYA, berkapasitas 18,6 meter kubik dengan pompa berkapasitas hingga lima liter per detik yang ditempatkan sebelum Kanal Banjir Timur (KBT).
Baca juga: PAM JAYA bagikan beasiswa bagi siswa SD di Marunda
Baca juga: PAL Jaya dan PAM Jaya teken sinergi pemanfaatan lahan kelola limbah
Sebelumnya, PAM JAYA telah memasang master meter sejak Juli 2017 untuk melayani warga Marunda Kepu. Namun seiring berjalannya waktu terjadi peningkatan kebutuhan yang mesti dipenuhi sehingga mereka meningkatkan layanan.
"Di Marunda Kepu, memang terjadi peningkatan kebutuhan dibandingkan pada awal dibangun master meter. Artinya, air yang sebelumnya cukup, sekarang menjadi perlu ditingkatkan," tutur Arief.
Arief menyebutkan, perkembangan area di hulu Marunda Kepu menyebabkan kebutuhan air di hulu semakin meningkat. Secara teknis perbedaan elevasi di jembatan Kanal Banjir Timur menyebabkan tekanan turun signifikan.
Selama peningkatan pelayanan di Marunda Kepu, PAM JAYA menyediakan suplai air kepada warga di sana melalui mobil tangki sejak Mei 2022.
"Kami selalu memastikan warga di Marunda Kepu dapat terpenuhi kebutuhan airnya. Maka, sejak Mei 2022 hingga saat ini, kami sudah mengirimkan air melalui mobil tangki hingga 2.068 meter kubik atau lebih dari dua juta liter air untuk warga," kata Arief.
Peningkatan pelayanan inindapat terjadi karena dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta termasuk dalam hal perizinan. Selain itu, dukungan dari warga juga diperlukan melalui upaya bijak menggunakan air untuk pemerataan suplai air.
Sebelumnya, PAM JAYA telah memasang master meter sejak Juli 2017 untuk melayani warga Marunda Kepu. Namun seiring berjalannya waktu terjadi peningkatan kebutuhan yang mesti dipenuhi sehingga mereka meningkatkan layanan.
"Di Marunda Kepu, memang terjadi peningkatan kebutuhan dibandingkan pada awal dibangun master meter. Artinya, air yang sebelumnya cukup, sekarang menjadi perlu ditingkatkan," tutur Arief.
Arief menyebutkan, perkembangan area di hulu Marunda Kepu menyebabkan kebutuhan air di hulu semakin meningkat. Secara teknis perbedaan elevasi di jembatan Kanal Banjir Timur menyebabkan tekanan turun signifikan.
Selama peningkatan pelayanan di Marunda Kepu, PAM JAYA menyediakan suplai air kepada warga di sana melalui mobil tangki sejak Mei 2022.
"Kami selalu memastikan warga di Marunda Kepu dapat terpenuhi kebutuhan airnya. Maka, sejak Mei 2022 hingga saat ini, kami sudah mengirimkan air melalui mobil tangki hingga 2.068 meter kubik atau lebih dari dua juta liter air untuk warga," kata Arief.
Peningkatan pelayanan inindapat terjadi karena dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta termasuk dalam hal perizinan. Selain itu, dukungan dari warga juga diperlukan melalui upaya bijak menggunakan air untuk pemerataan suplai air.
Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2022