• Beranda
  • Berita
  • BPBD DKI sebar petugas TRC untuk antisipasi banjir susulan

BPBD DKI sebar petugas TRC untuk antisipasi banjir susulan

11 Oktober 2022 21:22 WIB
BPBD DKI sebar petugas TRC untuk antisipasi banjir susulan
Warga mengevakuasi seorang anak dari lokasi banjir di permukiman kawasan Bidara Cina, Jakarta, Senin (10/10/2022). ANTARA FOTO/Henry Purba/rwa.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyebar 267 petugas dari Tim Reaksi Cepat (TRC) ke lima wilayah di Ibu Kota untuk mengantisipasi banjir susulan.

"Kami melakukan pemantauan dan menyebar Petugas Bencana/TRC di lima wilayah kota di DKI," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Isnawa Adji di Jakarta, Selasa.

Penyebaran TRC itu dilakukan setelah Pos Pantau Depok berstatus Siaga Dua pada pukul 19.48 WIB dan Pos Pantau Pesanggrahan berstatus Waspada pukul 20.00 WIB.

BPBD DKI mencatat Pos Pantau Depok berstatus Siaga Dua dengan ketinggian air mencapai 280 sentimeter (cm) pada pukul 19.48 WIB.

Baca juga: Saringan Ciliwung cegat sampah 20 ton ke Pintu Manggarai dan Karet

Pihaknya meminta masyarakat waspada terutama untuk warga yang bertempat tinggal tak jauh dari lintasan Sungai Ciliwung karena enam jam mendatang, air diperkirakan sampai di Balekambang, Bali Mester, Bidara Cina, Bukit Duri, Cawang, Cikoko, Cililitan, Duren Tiga dan Gedong.

Kemudian, Jagakarsa, Jati Padang, Kalibata, Kalisari, Kampung Melayu, Kampung Tengah, Kebagusan, Kebon Baru, Kebon Manggis, Lenteng Agung, Manggarai, Pal Meriem, Pancoran serta Pejaten Timur.

Selain itu, Pengadegan, Rawa Jati, Srengseng Sawah dan Tanjung Barat.

Sementara itu, Pos Pantau Pesanggrahan berstatus Waspada dengan perkiraan 4,5 jam air sampai di Pintu Air Cengkareng Drain.

Adapun wilayah yang dilalui aliran sungai itu,  yakni Lebak Bulus, Pondok Pinang, Bintaro, Pesanggrahan, Cipulir, Ulujami dan Sukabumi Selatan.

Kemudian, Kebon Jeruk, Kedoya Udara, Kedoya Selatan, Rawa Buaya, Kembangan Utara, Kembangan Selatan, Cengkareng TimurTimur dan Srengseng. Selanjutnya, Kelapa Dua, Kapuk, Kedaung Kaliangke, dan Kapuk Muara.

Baca juga: Jaktim bangun saluran air untuk antisipasi banjir di Duren Sawit

Sebelumnya, ketinggian air di Bendung Katulampa naik mencapai 90 sentimeter pada pukul 16.00 WIB akibat hujan deras mengguyur kawasan hulu dan di Jakarta dan berstatus Waspada.

Namun, pada pukul 20.00 WIB, status Bendung Katulampa sudah normal dengan ketinggian air 60 sentimeter.

Sebelumnya, sebanyak 68 Rukun Tetangga (RT) wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Timur terdampak banjir dengan ketinggian bervariasi. Salah satunya hingga tiga meter yang terjadi di Kelurahan Pejaten Timur, Jakarta Selatan, pada Senin (10/10).
 

Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2022