"Para pengguna dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi biaya operasional dengan menggunakan SAP di Google Cloud yang mampu membuat bisnis customer bekerja lebih cerdas, bergerak lebih cepat, dan melakukan lebih banyak hal dengan lebih sedikit usaha dibandingkan dengan sistem lama (legacy system)," kata Eric Endro, Business Development Manager Cloud Ace Indonesia dalam keterangannya pada Kamis.
Hasilnya adalah ketersediaan meningkat secara dramatis, peningkatan produktivitas karyawan, sambil mendorong pengembalian investasi (ROI) secara impresif.
“Saat ini belum banyak pengguna atau perusahaan yang mengimplementasikan SAP dalam ekosistem Google Cloud, padahal solusi ini memiliki banyak keunggulan salah-satunya infrastruktur bersertifikasi SAP yang tentu saja mempunyai ketersediaan tinggi (high availability) dengan biaya lebih efisien. SAP on Google Cloud ini membuat para pengguna mampu memecahkan masalah pada sistem lama dan mengembangkan inovasi lebih banyak."
Keunggulan SAP di Google Cloud dibandingkan dengan SAP di server lokal (on-premise server) antara lain, pemanfaatan Google Cloud merupakan game-changer yang berdampak signifikan terhadap kepentingan bisnis pengguna, seperti mengurangi kehilangan produktivitas dan pendapatan karena downtime tak terjadwal hingga 98 persen.
Selain itu sistem ini juga memangkas waktu untuk menerapkan komputasi dan penyimpanan baru hingga 98 persen, biaya operasi infrastruktur selama 3 tahun yang lebih rendah di 46 persen dan peningkatan kinerja tim IT yang lebih efisien mencapai 56 persen.
Cloud Ace Indonesia sebagai Managed Service Provider (MSP) Partner Google Cloud di Indonesia dan regional Asia Pasifik (APAC) saat ini telah mempunyai 12 Spesialisasi Google Cloud, dan menjadikan Cloud Ace sebagai Google Cloud Partner World Leading Specializations.
"Saat ini, kami memiliki 76 expertise dalam layanan Google Cloud dan terus konsisten berupaya menambah expertise baru di layanan Google Cloud. Sebagai contohnya saat ini Cloud Ace Indonesia merambah layanannya ke produk SAP," kata Eric Endro Business Development Manager Cloud Ace Indonesia.
Saat ini Cloud Ace Indonesia telah bermitra dengan banyak perusahaan terkemuka seperti Rekind, Privy, Bhinneka, Alfa Grup, JNE, Agate International, Detik.Com, Dipo Star Finance, Termasuk instansi pemerintahan seperti Perpustakaan Nasional Republik Indonesia dan lainnya.
Baca juga: Optimalkan strategi digital, Tripatra gandeng SAP
Baca juga: SAP dukung digitalisasi ekonomi Indonesia
Baca juga: SAP Indonesia: Tenaga kerja hybrid jadi tren pekerja masa depan
Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022