Pengamat politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Adi Prayitno menyebutkan bahwa kinerja Gubernur DKI Anies Baswedan selama lima tahun terakhir memimpin Jakarta perlu diapresiasi.Selama lima tahun terakhir, B nilainya antara 6 sampai 7
"Selama lima tahun terakhir, B nilainya antara 6 sampai 7. Kenapa B? Karena kita harus akui ada beberapa hal yang sudah dilakukan oleh Anies secara baik dan perlu diapresiasi, sekalipun itu di luar janji politiknya," kata Adi di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis.
Dia mencontohkan pergelaran balap mobil listrik Formula E, meski ada persoalan yang sedang diusut oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), tapi perhelatan tersebut terbilang berhasil.
"Kemudian untuk Jakarta International Stadium (JIS) juga tidak bisa kita pungkiri, salah satu keberhasilan dan juga sebagai manifesto dari politik Anies yang ingin ditunjukkan kepada publik," ucapnya.
Baca juga: Anies janji kinerja tidak menurun jelang akhir jabatan
Ia menegaskan, meski kebanyakan dalam Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2017-2022 banyak yang belum terealisasi, ada beberapa proyek besar yang patut diapresiasi.
"Sesuatu yang menurut saya juga patut diapresiasi dan dikerjakan oleh Anies seperti trotoar, jalur sepeda, kemudian revitalisasi, tempat-tempat strategis seperti Taman Ismail Marzuki (TIM) ataupun Taman Mini dan itu bagian dari wujud apa yang ingin ditunjukkan tentang 'legacy' yang ia tinggalkan," ucapnya.
Sementara itu, saat disinggung kesiapan dan kepantasan Anies untuk menjadi presiden, Adi menyebutkan hal itu seluruhnya tergantung dari Anies untuk menunjukkan kepada publik terkait kinerjanya.
"Pantas tidak pantas itu relatif, bagi kita siapapun pemimpin daerah yang memiliki kapasitas menjadi pemimpin itu sangat layak. Anies ini kan orang lama, mantan menteri, timses Jokowi dan sekarang bakal jadi mantan gubernur. Kalau dilihat dari situ layak lah untuk naik, tinggal Anies itu membuktikan kepada masyarakat bahwa memimpin Jakarta itu sukses," katanya.
Baca juga: Pemprov DKI hormati masukan dan kritik terkait kinerja
Sebelumnya, Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono menilai sebagian besar dari janji Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam RPJMD 2017-2022, sebagian besar tidak terealisasi selama lima tahun menjabat.
"Dari 23 janji yang disampaikan pak Anies ketika kampanye kemarin, kemudian kita cek realisasinya. Dari 23 itu yang kita apresiasi cuma, tiga sampai lima yang bisa diartikan cukup berhasil. Tapi selebihnya bisa dikatakan rapor merah," ucap Gembong.
Dengan adanya penilaian itu, anggota Komisi Bidang Pemerintahan DPRD DKI Jakarta itu, artinya baru baik di rencana tetapi dalam eksekusi masih belum tertangani dengan baik untuk menangani persoalan pokok warga Jakarta.
"Bisa dikatakan bahwa Pak Anies adalah baru indah di kata-kata dan rencana," kata Gembong.
Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2022