"Terdapat dua korban tanah longsor di Dusun Kompasa, Desa Loka, Kecamatan Rumbia, Kabupaten Jeneponto, dan seorang lagi adalah tenaga penjualan yang melintas ketika kejadian pada Jumat (14/10) siang," kata
Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jeneponto Syam Jaya menanggapi musibah di wilayah kerjanya di Jeneponto, Sabtu.
Longsor yang diawali hujan deras pada sore hari itu, menelan tiga orang korban yakni Takku (60) yang merupakan warga setempat telah ditemukan beberapa saat setelah kejadian.
Lelaki lansia itu ditemukan sekitar 300 meter dari rumahnya di Dusun Kompasa, Desa Loka, Kecamatan Rumbia di lokasi bantaran sungai sekitar pukul 17.00 Wita.
Baca juga: Operasi pencarian korban tanah longsor Jeneponto ditutup
Baca juga: Jasad korban longsor Jeneponto kembali ditemukan
Sementara yang masih dalam pencarian adalah Sangkala, warga Desa Ujungbulu dan seorang sales warga Kabupaten Bulukumba bernama Wahyu.
Menurut Syam, kemarin telah dilakukan pencarian, namun pencarian korban dihentikan karena menjelang magrib. Barulah hari ini dilanjutkan kembali setelah bantuan Tim SAR Kota Makassar dan Kabupaten Bantaeng tiba di lokasi.
Sementara itu, Kepala Desa Loka, Nur Fajar mengatakan, dari titik longsor di Kecamatan Rumbia terdapat satu titik saja yang menelan korban jiwa.
Sementara itu, satu unit motor milik korban yang berprofesi tenaga penjualan ditemukan sekitar 200 meter dari titik longsor.
Pengendara motor ini adalah warga Bulukumba yang melintas di Kabupaten Jeneponto saat kejadian nahas tersebut.
Baca juga: PMI mobilisasi relawan bantu penanganan longsor dan banjir di Sulsel
Baca juga: Tiga korban longsor di Jeneponto belum ditemukan
Pewarta: Suriani Mappong
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2022