• Beranda
  • Berita
  • Palang Merah minta akses segera dan leluasa ke semua tawanan perang

Palang Merah minta akses segera dan leluasa ke semua tawanan perang

15 Oktober 2022 14:07 WIB
Palang Merah minta akses segera dan leluasa ke semua tawanan perang
Logo ICRC (REUTERS/THIERRY GOUEGNON)

Komite Internasional Palang Merah (ICRC) meminta akses segera dan leluasa ke semua tawanan perang dalam konflik Rusia dan Ukraina.

“Kami ingin menekankan bahwa tim kami siap di lapangan — dan telah siap selama berbulan bulan — untuk mengunjungi fasilitas pemasyarakatan Olenivka dan lokasi lainnya di mana para tawanan perang ditahan,” demikian ICRC dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu.

Sejak Februari 2022, ICRC telah berupaya untuk mendapatkan akses guna memeriksa kondisi dan perawatan tawanan perang dan tetap memberikan keluarga mereka informasi tentang orang yang mereka cintai.

ICRC juga telah mengunjungi ratusan tawanan perang, namun masih ada ribuan lagi tawanan perang yang masih belum dapat dikunjungi.

Konvensi Jenewa Ketiga mewajibkan pihak-pihak dalam konflik bersenjata internasional untuk memberikan akses langsung ke semua tawanan perang, dan hak untuk mengunjungi mereka di mana pun mereka ditahan.

Akan tetapi, selain akses dari otoritas tingkat tinggi, diperlukan pula pengaturan praktis di lapangan.

“Kami tidak dapat mengakses secara paksa tempat penahanan atau interniran di mana kami belum diterima,” tulis pernyataan tersebut.

Semua negara telah berkomitmen untuk menghormati Konvensi Jenewa dan memberi ICRC akses untuk mengunjungi tawanan perang adalah sebuah kewajiban hukum.

Hal ini juga membantu misi menjaga kemanusiaan dalam konflik bersenjata internasional yang menimbulkan kerugian tak terhingga bagi keluarga yang jumlahnya tak terhitung.

“Misi kami hanya dapat dicapai melalui upaya terkoordinasi dengan pihak-pihak yang berkonflik. Dan kami meminta mereka dan masyarakat internasional untuk mendukung peran yang telah diberikan kepada kami,” demikian pernyataan ICRC.

Baca juga: Presiden Ukraina sebut Palang Merah tidak aktif urus tawanan perang
Baca juga: China disebut beri "dukungan besar" bagi pekerjaan kemanusiaan global
Baca juga: Tanpa alasan, Nikaragua usir perwakilan Palang Merah Internasional

Pewarta: Asri Mayang Sari
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2022