Kehadiran mahasiswa Uhamka semoga dapat membantu BPBD Kota Bogor dan membangun jiwa pejuang proyek kemanusiaan
Mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Muhammadiyah Prof Dr HAMKA (Uhamka) Jakarta melakukan tanggap darurat bencana bersama BPBD Kota Bogor melalui sejumlah proyek kemanusiaan.
“Proyek kemanusiaan ini merupakan tindak lanjut dari kerja sama dalam kegiatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), khususnya pada bidang komunikasi dengan pengembangan konten kreatif mitigasi bencana pada media digital, serta turut dalam penyelenggaraan seminar, workshop, pelatihan dan atau simulasi mitigasi bencana di masyarakat,” ujar Sekretaris Daerah Kota Bogor Syarifah Sofiah Dwikorawati dalam keterangannya di Jakarta, Ahad.
Baca juga: Rektor Uhamka: Mahasiswa harus dapat manfaatkan potensi media baru
Dia menambahkan saat ini bukan hanya aparatur yang harus menolong, tetapi juga masyarakatnya untuk sama-sama membuat diri sendiri siap menghadapi bencana.
Kerja sama dalam bidang proyek kemanusiaan itu merupakan tindak lanjut dari penandatanganan nota kesepahaman, yang ditandatangani Dekan Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik Uhamka, Dra Tellys Corliana MHum, dengan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor, Teofilo Patrocinio Freitas, SSTP MSi.
“Kehadiran mahasiswa Uhamka semoga dapat membantu BPBD Kota Bogor dan membangun jiwa pejuang proyek kemanusiaan,” kata Kepala Unit Kerja Sama Uhamka, Dr Purnama Syae Purrohman MPd.
Dekan FISIP Uhamka, Tellys Corliana mengatakan perguruan tinggi selama ini banyak membantu dalam mengatasi bencana melalui program-program kemanusiaan, hanya saja pelibatan mahasiswa masih bersifat relawan dan hanya berjangka pendek.
Baca juga: BPBD Kota Bogor siagakan tiga tim bencana saat musim hujan
Baca juga: Wali Kota Bogor pimpin pengerukan material longsor atasi banjir
“Dengan kegiatan MBKM proyek kemanusiaan ini diharapkan menambah wawasan lingkungan dan meningkatkan kepedulian sosial,” harap Tellys.
Kepala Program Studi (Prodi) Ilmu Komunikasi FISIP Uhamka, Farida Hariyati mengatakan ada enam mahasiswanya yang mengikuti proyek kemanusiaan pada program tersebut. Melalui kerja sama itu diharapkan para mahasiswa menambah pengetahuan dan kepedulian pada sesama.
Pewarta: Indriani
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2022