• Beranda
  • Berita
  • Menkominfo dorong peran aktif ekosistem siaran televisi sukseskan ASO

Menkominfo dorong peran aktif ekosistem siaran televisi sukseskan ASO

17 Oktober 2022 17:44 WIB
Menkominfo dorong peran aktif ekosistem siaran televisi sukseskan ASO
Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate menyampaikan paparannya saat rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi I DPR tentang perkembangan persiapan pelaksanaan digitalisasi penyiaran (ASO) di komplek Parlemen, Jakarta, Selasa (16/11/2021). Menkominfo memaparkan dari total 697 lembaga penyiaran, sebanyak 277 lembaga telah bersiaran secara digital sebagai tiga tahapan pelaksanaan ASO dan berupaya proaktif dalam persiapan 420 lembaga penyiaran lainnya untuk bermigrasi ke penyiaran digital. (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/rwa)

Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate mengajak ekosistem industri siaran televisi nasional mengambil bagian aktif dalam menyukseskan analog switch-off (ASO).

“Melakukan sosialisasi, menyiapkan perangkat infrastruktur, menyiapkan perangkat penerima untuk televisi masyarakat secara hulu dan hilir, perangkat-perangkat televisi di studio-studio digital, dan sumber daya manusia digital secara sungguh-sungguh agar ASO bisa berlangsung sukses,” ujarnya dalam Gala Dinner BNI Investor Daily Summit 2022 di JCC Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (12/10) malam, dikutip dari siaran resmi.

Menkominfo menyatakan ASO yang akan dimulai pada tanggal 2 November mendatang merupakan momen penting digitalisasi broadcasting Indonesia. Menurutnya, implementasi ASO memungkinkan multichannel dan pemanfaatan spektrum frekuensi.

“Saya berharap, dengan diberi kewenangan untuk mengatur MUX (multiplexing), mengatur kanal-kanal agar industri broadcasting kita menjadi industri multikanal, multiplatform, sehingga punya kemampuan daya saing yang lebih baik,” kata dia.

Menurut Johnny, untuk mewujudkan hal itu diperlukan keberpihakan terhadap industri dalam negeri. Oleh karena itu, pemerintah terus berusaha melakukan tata kelola spektrum frekuensi radio dengan baik.

“Melalui digitalisasi pertelevisian, pemanfaatan kanal-kanal melalui multiplexing bisa dikelola dengan baik dan secara adil, serta keseimbangan, agar pemanfaatan spektrum frekuensi untuk industri telekomunikasi termasuk untuk 4G dan 5G serta pemanfaatan spektrum untuk broadcasting bisa kita tata kelola dengan baik,” paparnya.

Lebih lanjut, ia menyatakan dengan kolaborasi ekosistem saat gambaran gelap dan kesulitan melanda dunia akan memperkuat resiliensi Indonesia.

“Kolaborasi dari ekosistem termasuk dari dunia usaha. Indonesia memanggil kita sekalian untuk bahu membahu, saling memperkuat agar menghadapi tantangan dunia kita tetap kuat, optimis, dan bisa menjaga resiliensi,” kata Menkominfo.

Baca juga: Menkominfo minta stasiun TV jaga kualitas siaran jelang Pemilu

Baca juga: Menkominfo: IFaS Fest ditindaklanjuti dengan maksimalkan pelayanan

Baca juga: Kemenkominfo jaga ruang digital menjelang Pemilu

Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022