• Beranda
  • Berita
  • Wamen BUMN: Pembangunan ekosistem kesehatan krusial bagi Indonesia

Wamen BUMN: Pembangunan ekosistem kesehatan krusial bagi Indonesia

17 Oktober 2022 17:54 WIB
Wamen BUMN: Pembangunan ekosistem kesehatan krusial bagi Indonesia
Wakil Menteri BUMN I Pahala Mansury dalam SOE International Conference di Nusa Dua, Bali pada Senin (17/10/2022). ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo.

Hal yang kita pelajari dari pandemi adalah pentingnya membangun ekosistem kesehatan. Bio Farma, BUMN di sektor kesehatan adalah satu dari lima eksportir vaksin terbesar di dunia tapi kesulitan membuat vaksin COVID-19

Wakil Menteri BUMN I Pahala Mansury menekankan pembangunan ekosistem kesehatan merupakan hal krusial bagi Indonesia.

“Hal yang kita pelajari dari pandemi adalah pentingnya membangun ekosistem kesehatan. Bio Farma, BUMN di sektor kesehatan adalah satu dari lima eksportir vaksin terbesar di dunia tapi kesulitan membuat vaksin COVID-19," kata Pahala dalam SOE International Conference di Nusa Dua, Bali pada Senin.

Dia juga menambahkan, hal lainnya adalah pentingnya mengembangkan kemandirian dalam layanan kesehatan.

Pandemi COVID-19 memberikan pelajaran penting tentang perlunya ekosistem di sektor kesehatan. Sebagai satu dari lima negara eksportir vaksin terbesar di dunia, Indonesia justru tergantung kepada negara lain dalam pembuatan vaksin COVID-19.

Pahala mengatakan, pandemi juga telah melahirkan inovasi baru di sektor kesehatan, yaitu aplikasi PeduliLindungi. Terobosan di sektor digital ini mengintegrasikan data pasien dan bisa digunakan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

Teknologi e-Health memiliki potensi dalam menyederhanakan prosedur administrasi peresepan obat-obatan secara elektronik. Karena itu, BUMN di sektor kesehatan seperti BPJS Kesehatan juga harus mulai membentuk ekosistem digital.

Dalam kesempatan sama, Senior Lead Investigator Community Health Universitas Oxford Anuraj Shankar mengatakan transformasi di sektor kesehatan membuat masyarakat semakin mudah dalam memeriksa kesehatan.

“Saat ini, seseorang bisa mengecek tekanan darah sendiri dengan menggunakan aplikasi dari telepon genggam. Ini akan membuka pintu untuk mengecek kondisi medis yang kronis dan akut yang dialami seseorang secara personal,” ujar Anuraj.

Dia juga menambahkan, kolaborasi juga menjadi hal penting di sektor kesehatan. Kerja sama lintas sektor antara swasta dan juga publik yang semakin kuat menjadi kunci dari peningkatan pelayanan kesehatan.

Sebelumnya, Kementerian BUMN menyelenggarakan SOE International Conference: Driving Sustainable and Inclusive Growth pada 17-18 Oktober 2022 di Bali. Event ini bagian dari Trade, Investment, and Industry Working Group (TIIWG) Road to G20.

SOE International Conference diselenggarakan sebagai komitmen pemerintah untuk mendukung implementasi aspek Environment, Social, and Governance (ESG) dan Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya di sektor kesehatan, inklusi keuangan, transformasi digital, dan transisi energi.

Baca juga: Erick Thohir: BUMN terus konsolidasikan ekosistem kesehatan
Baca juga: BRIN perkuat ekosistem riset dan inovasi bidang kesehatan dan pangan
Baca juga: ILUNI UI hadirkan terobosan ekosistem kesehatan digital di Yogyakarta

 

Pewarta: Aji Cakti
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2022