Kita masih memiliki tiga bulan lagi agar bisa mencapai ambang batas tengah dan atas dari target kunjungan wisatawan mancanegara antara 1,8 sampai 3,6 juta
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan target 1,8 juta kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia sudah tercapai pada awal September 2022.
Dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Selasa, Sandiaga Uno menyampaikan pemerintah memiliki waktu tiga bulan lagi atau periode Oktober sampai Desember 2022 agar dapat mencapai ambang batas tengah dan atas dari target kunjungan wisman 1,8 sampai 3,6 juta.
"Kita masih memiliki tiga bulan lagi agar bisa mencapai ambang batas tengah dan atas dari target kunjungan wisatawan mancanegara antara 1,8 sampai 3,6 juta," katanya.
Saat ini, menurut Sandi, pemerintah berfokus meningkatkan quality tourism dengan tujuan meningkatkan lama tinggal, pendapatan, dan pengalaman wisatawan selama berkunjung ke Indonesia yang akan disesuaikan dengan peningkatan amenitas, atraksi, dan penerapan CHSE di destinasi wisata.
Selain itu, lanjutnya, pemerintah terus menggencarkan promosi dan menjaring wisatawan berkualitas dari berbagai negara di dunia dengan target yakni Inggris, Prancis, Rusia, Belanda, Jerman, Uni Emirat Arab, Arab Saudi, Malaysia, China, Jepang, Korea Selatan, India, dan Australia.
Sandi mengatakan pemerintah juga menyasar negara lain dengan pertimbangan tingkat perekonomian negara, pendapatan penduduk, siklus outbound, ASPA (average spending per arrival) yang bertujuan untuk menggali dan menggarap potensi ceruk pasar yang ada.
"Kami mengadopsi strategi dalam menggarap quality tourism, jadi tidak hanya fokus pada angka-angka kedatangan, tapi juga bagaimana kualitasnya," ujarnya.
Baca juga: Hingga Agustus, kunjungan wisman naik 2.000 persen capai 1,73 juta
Baca juga: Bali optimistis jumlah kunjungan wisatawan pulih pada 2023
Baca juga: BPS : 79.470 wisman berkunjung ke Kepri selama Agustus 2022
Pewarta: Sinta Ambarwati
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2022