Data yang dihimpun di Jakarta, Selasa, melaporkan kasus aktif bertambah sebanyak 715 kasus sehingga total kasus yang masih dalam perawatan atau isolasi saat ini sebanyak 17.538.
Provinsi yang menyumbang kasus konfirmasi positif terbanyak di tingkat nasional adalah DKI Jakarta sebanyak 697 kasus, disusul Jawa Barat 358 kasus, Jawa Timur 308 kasus, Banten 207 kasus, dan Jawa Tengah 154 kasus.
Jumlah orang yang sembuh dari COVID-19 mengalami penambahan sebanyak 1.431 orang, sehingga total kesembuhan secara nasional menjadi 6.284.384 orang.
Angka kesembuhan terbanyak secara nasional disumbang oleh Sulawesi Utara sebanyak 145 orang, Sulawesi Selatan 83 orang, Sumatera Selatan 20 orang, Sumatera Barat 12 orang, Aceh, Kepulauan Riau dan Jambi masing-masing delapan orang dan Kalimantan Utara sebanyak tujuh orang.
Satgas Penanganan COVID-19 juga melaporkan penambahan angka kematian akibat COVID-19 hari ini sebanyak 18 jiwa sehingga total korban sebanyak 158.345.
Sebaran jumlah kematian berasal dari Jawa Tengah sebanyak enam jiwa, Jawa Timur empat jiwa, DI Yogyakarta tiga jiwa, Bangka Belitung dua jiwa, DKI Jakarta, Bali dan Aceh masing-masing satu jiwa.
Selain itu terdapat 5.006 orang yang masuk dalam kategori suspek. Hasil tersebut didapat setelah dilakukan pengujian terhadap 66.873 spesimen di jaringan laboratorium di seluruh Indonesia.
Tingkat positif (positivity rate) spesimen harian adalah 6,38 persen dan untuk tingkat positif orang perhari adalah 18,28 persen dari dua metode pemeriksaan yaitu PCR dan Antigen.
Pemerintah terus mendorong warga untuk melengkapi vaksinasi baik dosis kedua dan vaksinasi ketiga atau booster yang bisa dilakukan di fasilitas kesehatan yang ada diseluruh provinsi di Indonesia. Saat ini pemerintah sedang menggalakkan vaksinasi booster kedua untuk tenaga kesehatan yang rentan terpapar COVID-19.
Tetap terapkan protokol kesehatan dengan memakai masker, mencuci tangan dengan air mengalir, menjaga jarak, dan mengurangi mobilisasi di tempat umum.
Baca juga: Peneliti: Kampanye cuci tangan pakai sabun perlu terus digencarkan
Pewarta: Fitra Ashari
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2022