Azwar Anas menyaksikan langsung penandatanganan komitmen pembangunan MPP dan komitmen bersama keberlanjutan pengelolaan LAPOR! di Kalimantan Selatan, di Banjarmasin, Selasa.
Dia menyampaikan bahwa pemerintah daerah di Kalsel, termasuk daerah lain di 34 provinsi di Indonesia harus bisa memberikan pelayanan lincah dan cepat untuk masyarakat.
"Jadi amanat presiden kepada kita, birokrasi itu harus berdampak, jangan kita sibuk seperti tari poco-poco, lari di tempat tidak bergerak berkeringat tapi tidak ada progres," ujarnya.
Termasuk, sektor pelayanan masyarakat yang kini digalakkan pemerintah daerah, baik itu MPP maupun LAPOR!, katanya.
Baca juga: Menpan RB Azwar Anas minta Pemkot Sawahlunto jaga mutu pelayanan MPP
Baca juga: Menpan RB dorong kabupaten dan kota mempunyai mal pelayanan publik
"Tapi untuk LAPOR! di Kalsel ini sudah sangat baik, masuk 10 besar terbaik di Indonesia," ujarnya.
Dia mengharapkan prestasi aplikasi Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat (SP2N LAPOR) tersebut terus berlanjut dan ditambah semua kabupaten/kota memiliki MPP.
Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor menyatakan pemerintah provinsi terus mendorong agar semua pemerintah kabupaten/kota membangun MPP.
Prinsipnya, kata dia, MPP untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat guna memberikan kemudahan, kecepatan, jangkauan, dan kenyamanan.
Saat ini, tutur dia, sudah ada empat daerah yang membangun MPP, yakni Kabupaten Tabalong, Kabupaten Kotabaru, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, dan Kabupaten Barito Kuala.
"MPP Kabupaten Barito Kuala pada hari ini diresmikan langsung oleh Menpan RB," tuturnya.
Dengan semangat terus meningkatkan kualitas pelayanan, Gubernur Kalsel berharap pemerintah daerah semakin dekat dengan masyarakat.
"Ini yang terus bersama kita ingin lakukan, kita berterima kasih kepada Menpan RB yang langsung datang memberi pengarahan kepada kita semua," tuturnya.
Pewarta: Sukarli
Editor: Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2022
