• Beranda
  • Berita
  • Pembangunan bisnis berkelanjutan butuh partisipasi perempuan

Pembangunan bisnis berkelanjutan butuh partisipasi perempuan

19 Oktober 2022 12:11 WIB
Pembangunan bisnis berkelanjutan butuh partisipasi perempuan
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Bintang Puspayoga. (ANTARA/ HO-Kemen PPPA)
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Bintang Puspayoga mendorong pembangunan bisnis berkelanjutan yang berperspektif gender dan melibatkan peran partisipasi perempuan.

"Tidak akan ada pembangunan berkelanjutan tanpa partisipasi perempuan dan laki-laki yang setara," kata Menteri PPPA Bintang Puspayoga dalam rilis Penghargaan B20 Sustainability 4.0 Awards, di Jakarta, Rabu.

Menurut dia, upaya ini untuk mencapai tujuan ke 5 pembangunan berkelanjutan/ Sustainable Development Goals (SDGs), yakni mencapai kesetaraan gender dan memberdayakan kaum perempuan, khususnya di dunia usaha.

Dia mengatakan penduduk Indonesia berjumlah lebih dari 270 juta jiwa dan merupakan negara dengan penduduk terbanyak keempat di dunia.

"Hampir separuh penduduk kita adalah perempuan dan sekitar 70 persen penduduk adalah usia kerja. Terlebih lagi, separuh dari UMKM kita juga dimiliki dan dijalankan oleh perempuan," kata Bintang.

Dari angka tersebut, Bintang Puspayoga optimistis pemberdayaan perempuan akan memberikan dampak yang besar bagi bangsa, khususnya dalam mencapai SDGs.

Pihaknya juga mendorong peran serta pelaku usaha, baik individu maupun perusahaan untuk menciptakan usaha yang berperspektif gender.

"Saya berharap seluruh partisipan Penghargaan B20 Sustainability 4.0 Awards dapat melihat melalui lensa gender dalam mengimplementasikan program dan menciptakan inovasi," tutur Menteri PPPA.

Penghargaan B20 Sustainability 4.0 Awards diberikan untuk pelaku bisnis maupun individu yang menciptakan inovasi dalam meningkatkan praktik keberlanjutan yang inklusif melalui tiga pilar.

Tiga pilar tujuan pembangunan berkelanjutan tersebut, diantaranya akses terhadap air bersih (SDGs 6), pengurangan dan penggunaan ulang plastik (SDGs 12), dan perempuan dalam berkelanjutan (SDGs 5).

Baca juga: CISDI sebut perspektif kesehatan dan gender belum masuk RKUHP
Baca juga: KPPPA integrasikan perspektif gender dan hak anak dalam DRPPA

Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2022