Menhub apresiasi penyediaan motor listrik dukung KTT G20

19 Oktober 2022 16:23 WIB

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bersama pimpinan electrum, pimpinan GoTo dan para driver Gojek dalam penyerahan mobil listrik oleh Electrum di Nusa Dua, Bali, Rabu. ANTARA/ Muhammad Heriyanto.

Kami mengapresiasi peran pihak swasta seperti Grup GoTo dan Electrum dalam menyukseskan pergelaran KTT G20 dengan menunjukkan inovasi kendaraan listriknya,

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengapresiasi penyediaan motor listrik, shelter, dan mitra pengemudi (driver) oleh Electrum dalam upaya mendukung penyelenggaraan rangkaian Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali.

“Kami mengapresiasi peran pihak swasta seperti Grup GoTo dan Electrum dalam menyukseskan pergelaran KTT G20 dengan menunjukkan inovasi kendaraan listriknya," kata Budi Karya dalam peresmian EV Bike Shelter di Nusa Dua, Bali, Rabu.

Dia menyampaikan pemanfaatan kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) merupakan salah satu isu prioritas dalam KTT G20, sekaligus sebagai upaya transisi energi Indonesia untuk mencapai Net Zero Emission pada tahun 2060.

Baca juga: Electrum sediakan 50 motor listrik dukung rangkaian KTT G20 di Bali

Dalam jangka panjang, dia berharap pemanfaatan kendaraan ini selama rangkaian KTT G20 akan meningkatkan kepercayaan masyarakat Indonesia untuk menggunakan kendaraan listrik.

"Sehingga mempercepat adopsi dan juga menunjukkan kepemimpinan global Indonesia dalam pengembangan industri kendaraan listrik yang terintegrasi di panggung internasional.” kata Budi.

Dia menyampaikan Energi Baru Terbarukan (EBT) merupakan tujuan bersama berbagai pihak, baik swasta maupun pemerintah.

Dia menyebut pemerintah telah memprakarsai beberapa inisiatif, salah satunya menetapkan kebijakan kepada kementerian/ lembaga (K/L) untuk menggunakan kendaraan listrik dalam operasional sehari hari.

"Saya lihat kendaraan listrik sudah sesuai dengan harga masyarakat, namun, apa kualitasnya memenuhi, seperti daya jangkau, kekuatan baterai, tahan terhadap hujan, itu menjadi suatu pertanyaan," kata Budi.

Baca juga: Smoot dan Grab jadi kendaraan pengamanan lalulintas KTT G20 di Bali

Pemerintah menetapkan target pengurangan emisi gas rumah kaca sebesar 29 persen dengan usaha sendiri dan 41 persen dengan dukungan internasional yang memadai pada tahun 2030.

Selain itu, pemerintah juga menargetkan Net Zero Emission pada 2060.

Electrum yang merupakan perusahaan patungan bersama (joint venture) antara PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dan PT TBS Energi Utama Tbk telah menyediakan 50 motor listrik, 11 shelter pick up dan 150 mitra pengemudi (driver) untuk mendukung rangkaian Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali.