Wakil Kepala Polres Jayapura, Komisaris Polisi Joni Samonsabra, dalam siaran pers di Jayapura, Rabu, mengatakan, mereka telah memantai dan hasilnya masih ada pemilik hak ulayat yang meminta hak mereka.
Baca juga: Pangan lokal disiapkan jadi menu utama Kongres AMAN di Jayapura-Papua
Ia mengatakan itu saat melakukan pertemuan bersama panitia lokal KMAN VI yang berlangsung pada di Kantor Bupati Jayapura, Selasa (18/10).
Kendati demikian polisi memastikan ajang KMAN menjadi atensi untuk pengamanan dari aparat keamanan.
Baca juga: Pemkab Jayapura apresiasi dukungan Kemkominfo terhadap budaya nasional
"Karena KMAN juga ajang nasional sehingga kami menambah pasukan menjadi 700 personil gabungan TNI dan Polri," katanya.
Ia menyatakan, mereka sudah siap mengamankan KMAN di sana.
"Kami juga mengimbau kepada masyarakat terutama di lokasi sarasehan untuk menyukseskan KMAN dengan bersama menjaga keamanan," ujarnya.
Baca juga: Pemkab Jayapura harapkan Presiden buka Kongres AMAN dan FDS
Ia katakan, pelaksanaan KMAN VI di sana akan mengangkat adat dan budaya orang Papua.
Sementara itu, koordinator bidang keamanan KMAN VI Kabupaten Jayapura, AH Toffir, mengatakan, mereka akan bekerja sama dengan TNI dan polisi guna menyukseskan ajang itu.
"Kami harus menjadi tuan rumah yang baik untuk melayani para duta adat yang datang ke wilayah Adat Tabi," katanya.
Pewarta: Ardiles Leloltery
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2022