“Sejak aktivitas kami mulai dari GIIAS dan IIMS, tadinya kami hanya memperkenalkan saja. Tetapi banyak juga kustomer yang ingin pesan," kata Dian Fardiansyah selaku Kepala Jaringan dan Penjualan Nasional PT Chery Sales Indonesia (CSI) saat dijumpai di Bandung, Jawa Barat, Rabu malam (19/10).
Baca juga: Alasan Chery jagokan SUV untuk pasar Indonesia, bukan MPV
"Hari kedua kami coba buka (pemesanan), ternyata antusias dari pelanggan sampai hari ini kita sudah ada daftarnya sekitar 4.000-an dan untuk yang sudah kasih booking (fee) itu lebih dari 100 (orang)," sambungnya.
Dengan angka tersebut, PT Chery Sales Indonesia optimis bahwa Tiggo 7 Pro dan Tiggo 8 Pro akan mendapat respon yang baik dari masyarakat nantinya. Meskipun kedua mobil tersebut belum resmi diluncurkan di Indonesia.
Dian mengatakan, jika sesuai rencana, para pemesan akan bisa menerima unitnya pada akhir Oktober mendatang. Dian pun mengatakan bahwa mereka berencana akan menyerahkan 100 unit pertama saat peluncuran.
“Iya, kita juga sudah ada rencana nanti pada saat peluncuran akan handover 100 unit. Saat ini lebih dari seratus (unit), tapi saya pikir kita bisa penyerahannya itu 100 (unit) aja cukup," ungkap Dian.
Lebih lanjut Dian mengatakan, saat ini pemesanan Tiggo 8 Pro lebih banyak dari Tiggo 7 Pro. Kendati demikian, Dian tidak merinci angka pemesanan dari Tiggo 8 Pro secara detail.
Namun, Dian mengungkapkan bahwa uang muka pemsanan Tiggo 7 Pro dan Tiggo 8 Pro bervariasi, berkisar antara Rp5 juta hingga Rp 10 juta.
“Tiggo 8 Pro sedikit lebih banyak dibandingkan dengan Tiggo 7 Pro. DP-nya (down payment) ada yang Rp5 juta ada yang Rp10 juta," pungkasnya.
Baca juga: Chery kenalkan teknologi 2.0 TGDI Turbo di SUV Premium Tiggo 8 Pro
Baca juga: Chery Indonesia mulai perakitan mobil seri Tiggo di Bekasi
Baca juga: Chery catat SPK 844 unit untuk seri Tiggo sepanjang GIIAS 2022
Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022