• Beranda
  • Berita
  • Tim asesor UNESCO kunjungi Geopark Meratus pekan depan

Tim asesor UNESCO kunjungi Geopark Meratus pekan depan

20 Oktober 2022 14:44 WIB
Tim asesor UNESCO kunjungi Geopark Meratus pekan depan
Arsip Foto - Wisatawan menikmati pemandangan di goa Liang Tapah di Desa Geragata, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, Minggu (27/12/2020). ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/pras.
Asesor Global Geopark Network, Guy Martini akan mengunjungi Geopark Meratus di Kalimantan Selatan untuk meninjau kesiapan kawasan taman bumi tersebut menjadi UNESCO Global Geopark (UGGp).

Kunjungan akan dilakukan selama 10 hari mulai 24 Oktober hingga 2 November 2022, kata Wakil Ketua Badan Pengelola Geopark Meratus, Nurul Fajar Desira di Banjarmasin, Kamis.

"Beliau (Guy Martini) akan melakukan pre-assessment terhadap kondisi Geopark Meratus, apakah sudah memenuhi syarat. Jika ada kekurangan, dia akan memberikan masukan kepada kami," kata Fajar.

Baca juga: BP Geopark Meratus siapkan 11 geosite internasional menuju UGG

Guy Martini direncanakan mengunjungi 11 geosite berskala internasional yang sudah dipersiapkan oleh BP Geopark Meratus dalam pengajuan ke UNESCO.

Selama kunjungan, asesor GGN akan didampingi oleh Koordinator Strategis Pengembangan Geopark Nasional, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Togu Pardede, pakar geologi dari Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran, Jatmika Setiawan, serta perwakilan UNESCO Indonesia.

BP Geopark Meratus telah menyiapkan 11 geosite berkelas internasional dan 22 geosite nasional beserta potensi seni budaya, flora dan fauna, serta kuliner, dalam pengajuan kawasan Pegunungan Meratus sebagai UNESCO Global Geopark.

"Secara konkret, yang kami persiapkan adalah akses menuju lokasi, papan informasi, petunjuk arah, serta pengelolaan kawasan oleh kelompok masyarakat. Pengelola juga harus mengerti sejarah bebatuan di sini," kata Fajar.

Oleh karena itu, kata Fajar, pihaknya berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memberikan edukasi kepada masyarakat.

"Kita harus membuktikan bahwa dengan ditetapkan sebagai geopark, kawasan ini akan memberikan manfaat bagi masyarakat setempat," katanya.

Ia menambahkan bahwa konsep geopark merupakan pembangunan berkelanjutan yang mencakup konservasi, edukasi, dan kesejahteraan masyarakat sekitar.

Sebelumnya, pada akhir Agustus, tim Komite Nasional Geopark Indonesia menetapkan dua taman bumi nasional, Geopark Karangsambung - Karangbolong dan Geopark Meratus, sebagai kandidat "aspiring UGGp".

Baca juga: KNIU: Geopark Meratus berpotensi dapat status UNESCO Global Geopark

Baca juga: Lima geosite Geopark Meratus jadi prioritas pariwisata Kalsel


Kedua taman bumi tersebut selanjutnya akan direkomendasikan ke UNESCO untuk mendapat status sebagai UNESCO Global Geopark.

Pegunungan Meratus yang sudah berumur hampir 200 juta tahun memiliki sejarah geologi yang kompleks. Kawasan ini telah ditetapkan sebagai geopark nasional pada 2018.

Kalsel memiliki 74 potensi geosite yang terletak di sembilan kabupaten/kota, di antaranya Tabalong, Balangan, Hulu Sungai Tengah, Hulu Sungai Selatan, Tapin, Banjar, dan Kotabaru.

Pewarta: Sri Haryati
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2022