"Kejurnas otomotif ini menjadi sebuah kebanggaan bagi daerah, sekaligus memberikan banyak dampak dan keuntungan dari kegiatan ini. Selain pembinaan olahraga otomotif juga mendukung ekonomi masyarakat," kata Bupati Bungo H Mashuri saat membuka kejurnas di Muara Bungo, Jumat.
Selain dihadiri para pebalap dan tim mekanik, hadir pula pada kegiatan itu Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Provinsi Jambi AM Guntur yang juga pemilik sirkuit khusus sprint dan speed rally itu.
Baca juga: Sirkuit Swarnadwipa untuk Kejurnas Reli mirip SS di WRC
Baca juga: Rifat Sungkar juarai Reli Danau Toba 2022
Bupati Bungo menyambut baik kegiatan kejurnas tersebut yang menarik minat masyarakat untuk menonton kegiatan kejuaraan nasional otomotif itu.
Penonton memadati ruang Sirkuit Suwarnadwipa yang disiapkan oleh panitia untuk untuk menyaksikan ajang otomotif bergengsi di tanah air itu.
Para pedagang kuliner, kerajinan dan lainnya berjejer di sekeliling sirkuit. Beberapa diantaranya menyajikan makanan dan kerajinan khas Kabupaten Muara Bungo.
Ketua IMI Provinsi Jambi AM Guntur mengapresiasi setinggi-tingginya atas terselenggaranya Kejurnas Sprint-Speed Rally 2022 di Muara Bungo karena perekonomian Provinsi Jambi khusus Kabupaten Bungo terangkat.
"Selain menjadi ajang prestasi para peserta, kejurnas ini memberikan "multiplier effect economics" bagi masyarakat, dengan perputaran uang kami perkirakan mencapai Rp15-20 miliar," katanya.
Sementara itu CEO SNC Memen Harianto menyebutkan Kejurnas Sprint-Speed Rally ini berlangsung selama tiga hari.
"Di sini (Bungo) adalah Kejurnas sprint rally putaran IV dan kejurnas reli putaran IV dan V. Kejuaraan ini diikuti peserta 68 peserta," katanya.
Baca juga: Ricardo Gelael tampil gemilang dan sukses ke podium Reli Danau Toba
Baca juga: Tiga pebalap wakili Indonesia pada FIA Motorsport Games 2022
Pewarta: Syarif Abdullah
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2022