Pada laga yang berlangsung di Platinum Arena, Malang, Jumat, Jafar-Aisyah meraih kemenangan atas Yujiro/Saori dengan skor 19-21, 21-10, 21-8, dan sukses mengamankan tiket babak semifinal turnamen tersebut.
Menghadapi pasangan ganda campuran dari Jepang itu, Jafar/Aisyah mengaku sempat tertekan di gim pertama, namun di gim berikutnya berhasil bangkit hingga bisa melaju ke semifinal BWF World Tour Super 100 tersebut.
"Kami bermain 'nothing to lose' di laga ini. Pada laga ini kami mengalami kesulitan di gim pertama, lawan menyerang dan kami kesulitan mengembangkan permainan," kata Jafar, dalam pernyataan tertulis PBSI, Jumat.
Terbukti, pasangan pelapis di Pelatnas Cipayung itu bisa ganti menekan permainan pasangan Jepang berperingkat 52 dunia tersebut pada gim kedua dan ketiga.
"Pada gim kedua dan ketiga kami tidak ingin dikendalikan lawan sehingga menyerang sejak awal laga. Terbukti kami mampu mengambil dua gim tersebut," ungkap Jafar.
Dengan hasil tersebut, ganda campuran rangking 185 dunia itu memenuhi target pribadi yang ingin lolos ke babak semifinal Indonesia Masters.
Pada babak empat besar, keduanya tidak ingin kehilangan fokus dan momentum untuk bisa meraih kemenangan permainan maksimal.
"Kami mau bermain lepas tanpa beban. Di lapangan, satu sama lain saling percaya," tambah Aisyah.
Namun, kemenangan Jafar/Aisyah tidak diikuti oleh rekannya di Pelatnas Cipayung, Amri Syahnawi/Winny Oktavina Kandow.
Juara Nantes International Challenge 2022 itu takluk dari sesama wakil tuan rumah, yakni Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja dengan skor identik 14-21, 14-21.
Kemenangan Dejan/Gloria membuat pasangan berjuluk Banana Couple itu berpeluang meraih gelar kelimanya secara beruntun seusai berjaya di Denmark Masters, Indonesia International Series, Vietnam Open, dan Indonesia International Challenge 2022.
Baca juga: Turnamen bulu tangkis Indonesia Masters 2022 diikuti 259 pemain
Baca juga: Komang harapan terakhir tunggal putri tuan rumah di Indonesia Masters
Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2022