Tiga subvarian baru tersebut adalah BQ.1, BQ.1.1, dan XBB. BQ.1 dan BQ.1.1 merupakan turunan dari subvarian BA.5, yang menjadi varian dominan di AS selama berbulan-bulan, menurut CDC.
Data CDC menunjukkan bahwa BQ.1 dan BQ.1.1 tampaknya menyebar relatif cepat sejauh ini, tetapi masih dalam proporsi kecil dari keseluruhan varian.
CDC juga tengah mengawasi XBB berdasarkan laporan internasional, meskipun masih sangat jarang ditemukan di AS.
Banyak varian SARS-CoV-2, virus penyebab COVID-19, telah terlacak keberadaannya di AS dan secara global selama pandemi.
Terkadang, varian-varian baru muncul dan menghilang. Di saat lainnya, varian-varian tersebut bertahan dan terus menyebar di masyarakat.
Saat menyebar, virus tersebut memiliki peluang baru untuk berubah dengan cara yang dapat membuat varian-varian yang muncul lebih sulit dihentikan karena efektivitas vaksinasi atau perawatan kemungkinan telah berkurang, papar CDC.
Pewarta: Xinhua
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2022