Pasangan unggulan teratas itu menaiki podium tertinggi setelah tampil prima dan mengalahkan duo Korea Selatan Baek Ha Na/Lee So Hee dalam dua gim langsung 21-12, 21-15.
Chen/Jia tampil solid saat menghadapi ganda putri yang baru dipasangkan itu. Dalam pertandingan berdurasi 40 menit tersebut, Chen/Jia terus menggenggam keunggulan.
Baca juga: Indonesia dan China pastikan gelar juara Denmark Open 2022
Dominasi mereka di lapangan tak terpatahkan dan hanya tertinggal pada skor 5-6 dan 8-9 pada gim pertama. Setelah itu, Chen/Jia terus melebarkan selisih skor hingga pertandingan usai sepenuhnya.
Meski China baru mengoleksi dua gelar, namun tim Negeri Tirai Bambu itu dipastikan keluar sebagai juara umum. Dua gelar juara tersebut akan bertambah dengan dimainkannya "All China Final" dari nomor tunggal putri.
Sebelum Chen/Jia tampil di Jyske Bank Arena, perseteruan "All China Final" juga lebih dulu terjadi dari nomor ganda campuran yang menghadirkan pasangan Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong sebagai juara.
Zheng/Huang mengalahkan junior mereka Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping dalam rubber game yang berjalan ketat.
Pasangan unggulan ketiga itu menghabiskan durasi 68 menit untuk mencatatkan skor 21-19, 20-22, 21-19 atas Feng/Huang, yang sekaligus menjadi pertemuan perdana mereka.
Tak berhenti di situ, China masih berpeluang menambah gelar juara keempat dari nomor tunggal. Shi Yu Qi akan tampil melawan wakil Malaysia Lee Zii Jia pada pertandingan penutup babak final Denmark Open 2022, demikian laporan BWF pada laman resminya.
Baca juga: Laga "All Indonesia Final" jadi kebahagiaan besar bagi Fajar/Rian
Baca juga: Minions singkirkan juara dunia menuju partai puncak Denmark Open
Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2022