Ganda putra Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon mengaku puas dengan penampilan maksimal mereka pada babak final Denmark Open 2022 meski berakhir dengan kekalahan dari Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Minggu.Kami tetap bersyukur. Meski kalah kami tetap bangga karena bermain dengan sangat baik hari ini
Menurut pasangan berjuluk Minions itu, performa mereka di Denmark Open sudah membaik dan mengalami peningkatan dibanding turnamen-turnamen sebelumnya yang selalu gugur di paruh awal kompetisi.
"Kami tetap bersyukur. Meski kalah kami tetap bangga karena bermain dengan sangat baik hari ini," kata Marcus melalui pesan tertulis PP PBSI di Jakarta.
Baca juga: Fajar/Rian ukir gelar pertama level BWF Super 750 di Denmark
Minions sudah berusaha maksimal di Odense dan menunjukkan pemulihan kualitas permainan setelah melalui sejumlah pengalaman tak mengenakkan seperti cedera, turun peringkat, hingga konflik internal antara pelatih dan atlet.
Sehubungan dengan pertandingan kontra rekan senegara, Minions menilai Fajar/Rian tampil lebih baik dan punya pertahanan yang tangguh.
"Hari ini mereka lebih baik ketimbang kami, terlebih mereka juga sekarang pasangan yang sangat tangguh. Kami mengakui mereka lebih baik di laga ini," tutur Marcus.
Pertandingan "All Indonesian Final" pada turnamen BWF Super 750 tersebut berlangsung selama 47 menit, serta diwarnai persaingan ketat dan perebutan keunggulan skor.
Baca juga: Indonesia dan China pastikan gelar juara Denmark Open 2022
Setelah kalah di gim pembuka, Minions berpeluang memperpanjang jalannya pertandingan jika mengamankan keunggulan pada gim kedua. Namun Minions tak bisa keluar dari tekanan pada match point dan akhirnya keluar sebagai runner-up.
"Mereka sangat baik, cukup tenang dan hal itu menjadi kesulitan bagi kami," kata Kevin soal pertandingannya.
Sebagai evaluasi, Minions mengatakan bahwa mereka tidak boleh lengah dan kehilangan fokus saat sudah memimpin. Kehilangan keunggulan saat poin kritis menjadi kesalahan yang harus dihindari oleh Minions.
"Lawan hari ini sangat tangguh. Sayang pada poin-poin terakhir kami kurang beruntung, kami bermain ketat dengan mepet skornya," Marcus menambahkan.
Baca juga: Laga "All Indonesia Final" jadi kebahagiaan besar bagi Fajar/Rian
Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2022