Polisi kejar terduga pelaku penusukan ojol

24 Oktober 2022 16:33 WIB

Kapolres Jakarta Pusat, Kombes Polisi Komarudin, saat ditemui pers di Jakarta, Rabu (12/10/2022). ANTARA/Ulfa Jainita

Kita sedang lakukan pengejaran di tiga titik

Kepolisian Resor (Polres) Metro Jakarta Pusat melakukan pengejaran terhadap terduga pelaku penusukan ojek daring (online/ojol) pada Sabtu (22/10) di Tanah Abang.

"Kita sedang lakukan pengejaran di tiga titik, sampai keluar kota juga, pelaku penusukan sudah teridentifikasi," ucap Kapolres Metro Jakarta Pusat, Komisaris Besar (Kombes) Polisi Komarudin saat dihubungi di Jakarta, Senin.

Komarudin mengatakan pelaku diminta untuk menyerahkan diri kepada pihak kepolisian.

"Kira berharap pelaku itu menyerahkan diri dan mengakui perbuatannya," katanya.

Komarudin mengungkapkan tim kepolisian juga telah berada di lapangan dalam melakukan pengejaran terhadap pelaku.

Baca juga: Pria penusuk temannya karena sakit hati ditangkap polisi

Selain itu, ia juga mengatakan telah berhasil mengidentifikasi pelaku serta penyidik juga telah mengidentifikasi kendaraan pelaku yang sempat ditinggalkan ketika hendak mengantarkan korban ke rumah sakit.

"Jadi, pelaku diminta untuk ikut ke rumah sakit untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, namun di tengah jalan pelaku menghilang. Kami cek sepeda motor yang ditinggalkan oleh pelaku, namun data kepemilikan kendaraan tidak sesuai," ujarnya.

Dalam hal ini, meski berdasarkan data kepemilikan tak sesuai, pihaknya dapat mengetahui dari beberapa tayangan kamera closed circuit television (CCTV) kendaraan tersebut terdapat kemiripan dengan orang yang saat ini telah diburu.

"Kita masih cari CCTV yang lebih jelas, karena hanya ada dua tayangan CCTV yang memang sempat memotret pelaku," lanjutnya.

Dugaan kasus penusukan ini berdasarkan keterangan dari para saksi yang ada di tempat kejadian perkara (TKP), kasus ini bermula dari terjadinya beradu argumen antara korban dengan pelaku.

Baca juga: Penusuk Plt Kadisparekraf DKI penah mengancam pegawai lain

"Sebelumnya dari dua saksi yang kami periksa, mereka hanya melihat bahwa sebelumnya kedua orang ini pelaku dan korban terlibat adu mulut yang berujung kepada perkelahian. Sudah coba dilerai, namun sempat terjadi tarik menarik dan di situ pelaku mengeluarkan pisau sehingga menusuk korban," katanya.