Satuan Binmas Polres Pasaman Barat di Sumatera Barat memberikan penyuluhan tentang bahaya narkoba dan kenakalan remaja di Pesantren Yayasan Subulus Salam Jalur 32 Jorong Kampung Cubadak, Nagari Lingkuang Aua, Kecamatan Pasaman, agar terhindar dari hal itu, Senin.
Kepala Satuan Pembinaan Masyarakat Polres Pasaman Barat, AKP Jasmardi, mengatakan, penyuluhan itu untuk memberikan pemahaman kepada para santri agar tidak terjerumus di dalam pengaruh kenakalan remaja seperti penyalahgunaan narkoba serta obat-obatan terlarang. "Generasi muda adalah generasi penerus bangsa sehingga perlu dijaga dan diberikan penahanan," katanya.
Baca juga: Pemkot Jaktim sosialisasi bahaya narkoba ke pelajar dan sekolah
Baca juga: Pemkot Jaktim sosialisasi bahaya narkoba ke pelajar dan sekolah
Menurut dia salah satu tujuan polisi dalam mencerdaskan kehidupan bangsa dimulai dari menata kearah yang lebih baik bagi para generasi muda, dengan cara mengajarkan perilaku yang positif, karena pengaruh narkoba serta kenakalan remaja saat ini merupakan ancaman bagi generasi muda.
Ia berharap dengan penyuluhan itu para santri dapat memahami serta mengetahui tentang bahaya narkoba dan kenakalan remaja, agar para santri dapat menghindari barang haram itu.
Baca juga: Kapolres OKU ajak pelajar jauhi narkoba
Baca juga: Kapolres OKU ajak pelajar jauhi narkoba
"Tujuan kegiatan ini juga diharapkan mampu menekan tingkat kenakalan remaja seperti penyalahgunaan narkoba dan pergaulan bebas, sehingga kemudian lahir generasi penerus bangsa yang berkarakter, berkualitas serta berakhlak mulia," katanya.
Ia menyebutkan generasi muda merupakan aset bangsa yang harus dijaga dan terus diberikan pemahaman tentang bahaya narkoba dan pergaulan bebas. "Perhatian orangtua juga sangat penting untuk menjaga pergaulan mereka di luar. Faktor lingkungan juga sangat mempengaruhi saat ini," katanya.
Baca juga: 34 kawasan di Jakarta Utara rawan peredaran narkoba
Baca juga: 34 kawasan di Jakarta Utara rawan peredaran narkoba
Ia meminta orangtua dapat memantau dan melihat pergaulan anak-anak di luar rumah. Selain itu juga harus membekali anak-anak dengan ilmu agama.
Pada akhir kegiatan penyuluhan dilanjutkan dengan penyerahan sarana kontak baju kaos anti narkoba dan penyerahan buku saku kepada para santri Pesantren Yayasan Subulus Salam.
Baca juga: Polres Kudus: Sopir truk jangan tergoda konsumsi narkoba
Baca juga: Polres Kudus: Sopir truk jangan tergoda konsumsi narkoba
Pewarta: Altas Maulana
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2022
