“UKM yang menjadi bagian dari Pasar WhatsApp adalah contoh yang bagus tentang betapa suksesnya UKM ketika melakukan transisi ke daring," ujar Manajer Kebijakan Publik WhatsApp untuk Indonesia Esther Samboh dalam keterangan pers yang diterima di Jakarta pada Selasa.
Pasar WhatsApp adalah sebuah pop-up market yang berlangsung selama tiga hari dari Sabtu (29/10) hingga Senin (31/10), di Atrium Lobi Lantai Dasar Senayan Park, Jakarta.
Acara ini akan menghadirkan 20 UKM menarik, baik di bidang panganan dan minuman, fesyen, seni, dan kerajinan, yang telah menjalankan bisnis dengan sukses menggunakan aplikasi WhatsApp Business.
Kegiatan ini menjadi kesempatan bagi masyarakat untuk berbelanja produk lokal dan mendukung berbagai UKM dari berbagai wilayah di Indonesia, mulai dari Jabodetabek, Jawa Barat dan Yogyakarta hingga Sumatera Selatan, Bali, dan Jambi yang semuanya hadir dalam satu tempat.
"Kami berharap orang-orang dapat mengetahui UKM ini, bangga serta mendukung mereka, dan UKM dapat menemukan lebih banyak pelanggan yang terhubung dengan mereka melalui Aplikasi WhatsApp Business,” kata Esther.
Pasar WhatsApp merupakan bagian dari kampanye "Jualan di WhatsApp" di mana WhatsApp bekerja sama dengan berbagai mitra untuk mendukung ekonomi digital di Indonesia.
Baca juga: WhatsApp uji coba hadirkan stiker avatar
Baca juga: Anggota parlemen Rusia usulkan larangan penggunaan WhatsApp
Baca juga: WhatsApp segera luncurkan fitur "Business Search"
Pewarta: Maria Rosari Dwi Putri
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022