Riasan ini, sambung dia seperti dalam keterangan tertulisnya, Senin (24/10) misalnya memperbaiki bentuk alis, mempercantik warna bibir, dan menambahkan garis mata.
Menurut dia, teknik pengerjaan riasan semipermanen tidak seperti bedah kosmetik yang menggunakan pisau bedah, tetapi menggunakan jarum mikro untuk menggoreskan lapisan terluar kulit sebelum membubuhkan warna.
"Hasilnya tidak permanen seperti tato, sulam hanya bertahan 1-4 tahun saja. Sulam tidak hanya untuk para wanita, para pria pun dapat melakukannya juga," kata Anggie.
Dia berpendapat, industri sulam masih sangat besar pasarnya, serta memiliki keunikan tersendiri. Hasil pengerjaan riasan, sambung dia, tergantung oleh ciri khas orang yang melakukan dan klien bisa memilih lebih cocok dengan siapa sesuai selera.
Selain itu, menurut Anggie, permintaan terhadap industri ini akan terus ada, karena bisa berjalan mengikuti tren kecantikan yang berlangsung, sehingga potensi bisnis mampu berkembang terus.
"Apalagi, jika melihat populasi Indonesia yang besar, jumlah pelaku bisnis atau profesional Make Up Semipermanen terhitung masih sedikit," ujar Anggie.
Sementara itu, penyanyi Andien Aisyah berbagi kisah tentang pengalaman mengalami berbagai tren riasan sejak usia 14 tahun. Awalnya, dia mengaku takut mencoba sulam alis, namun dia mengakui riasan ini membuatnya lebih percaya diri.
"Dari bentuk alis tipis, alis tebal, sampai alis natural. Awalnnya takut mencoba, tetapi ternyata sulam alis justru menjadi solusi terbaik untuk mempersingkat waktu make up. Aku merasa lebih percaya diri dan fresh look," kata dia.
Rasa percaya diri, menurut dia, menjadi hal penting yang menunjang kebutuhannya sebagai figur publik. Andien mengatakan, pengalamannya terhadap sulam alis positif.
"Makanya bisnis sulam pasti masih akan laku dan berkembang," tutur dia.
Baca juga: Tips riasan antiluntur
Baca juga: Tips tampil menawan saal Idul Adha ala Ryan Ogilvy
Baca juga: Tips memilih riasan sesuai dengan warna kulit
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2022
