Satgas Penanganan COVID-19 melaporkan per Selasa, vaksinasi dosis ketiga atau penguat pertama mencapai 64,84 juta orang atau sudah diberikan kepada 27,62 persen dari total warga yang menjadi sasaran vaksinasi COVID-19, yakni sebanyak 234.666.020 (234,67 juta) orang.jumlah penduduk yang telah mendapat suntikan tiga dosis vaksin COVID-19 bertambah 31.871 orang
Siaran pers Satgas COVID-19 yang diterima di Jakarta, Selasa, menunjukkan jumlah penduduk yang telah mendapat suntikan tiga dosis vaksin COVID-19 bertambah 31.871 orang sehingga telah mencapai 64.838.191 (64,84 juta) orang.
Sementara itu, penduduk yang mendapatkan dua dosis vaksin COVID-19 bertambah 13.576 orang sehingga mencapai 171.812.201 orang atau setara 73,21 persen dari total sasaran.
Sedangkan penerima dosis pertama bertambah 6.954 orang sehingga mencapai 205.103.842 orang atau setara 87,40 persen dari total sasaran.
Sementara untuk penerima dosis keempat atau vaksin penguat kedua tercatat bertambah 894 orang sehingga mencapai 660.985 orang.
Baca juga: Pakar ingatkan vaksinasi cegah penularan cepat Omicron subvarian XBB
Baca juga: Kemenkes minta masyarakat tetap jaga prokes dan tidak panik karena XBB
Pada Selasa, Satgas mencatat ada penambahan 3.008 kasus COVID-19 di Indonesia, 1.757 pasien sembuh, serta 21 pasien meninggal akibat COVID-19.
Secara nasional, jumlah kasus aktif naik sebanyak 1.230 kasus menjadi 19.915 kasus aktif.
Sementara Kepala Bidang Pengembangan Profesi Perhimpunan Ahli Epidemiologi Indonesia (PAEI) Masdalina Pane mengingatkan masyarakat untuk tetap memperkuat protokol kesehatan guna mencegah risiko penularan COVID-19 varian XBB.
"Masyarakat perlu tetap memperkuat protokol kesehatan mengingat saat ini telah ditemukan varian XBB di Indonesia," kata Masdalina.
Dia menjelaskan bahwa varian XBB atau BA.2.10 mengingatkan perlunya disiplin menggunakan masker, mencuci tangan dan menghindari kerumunan.
Baca juga: 64,80 juta jiwa telah mendapat vaksin dosis ketiga
Baca juga: Penerima dosis ketiga capai 64,78 juta jiwa penduduk Indonesia
Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2022