• Beranda
  • Berita
  • Polisi berikan bantuan kepada keluarga pasien gangguan ginjal akut

Polisi berikan bantuan kepada keluarga pasien gangguan ginjal akut

26 Oktober 2022 13:15 WIB
Polisi berikan bantuan kepada keluarga pasien gangguan ginjal akut
Kapolsek Kebon Jeruk, Kompol Slamet Riyadi saat memberikan bantuan kepada keluarga pasien gagal ginjal, Rabu (26/10/2022) ANTARA/HO-Polres Metro Jakarta Barat
Polres Metro Jakarta Barat melalui Polsek Kebon Jeruk memberikan bantuan berupa paket bantuan pangan kepada keluarga salah satu pasien gangguan ginjal akut.

Kegiatan ini dilakukan dalam rangka memberikan dukungan mental maupun materi kepada keluarga pasien gangguan ginjal akut.

"Kami berkunjung di kediaman keluarganya di Jalan Gili samping Kebon Jeruk (Jakarta Barat) untuk memberikan semangat kepada keluarganya," kata Kapolsek Kebon Jeruk, Kompol Slamet Riyadi saat ditemui di Jakarta Barat, Rabu.

Slamet mengatakan, saat ini pasien gangguan ginjal akut yang dikunjungi tengah menjalani rawat jalan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).

Slamet sempat berbincang dengan orang tua pasien terkait gagal ginjal yang diderita anak berusia delapan tahun itu.

Baca juga: Pemkot Jaksel: Satu anak sembuh dari gagal ginjal akut

Slamet berharap kunjungan ini bisa memberikan semangat kepada pasien maupun keluarganya dalam menjalani pengobatan di RSCM.

Tercatat ada delapan pasien gagal ginjal akut asal Jakarta Barat. "Di catatan kami, ada lima warga Cengkareng, dua warga Kebon Jeruk dan satu warga Kembangan," kata Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat, Erizon Safari.

Ke delapan pasien itu, lanjut Erizon, diketahui memiliki gejala yang sama sebelum teridentifikasi terkena gagal ginjal akut.

"Pada umumnya semua masuk dengan keluhan tidak bisa buang air kecil, nah lainnya mungkin ada demam," kata Erizon.

Baca juga: Labkesda mulai periksa toksikologi dengan target hasil dalam sehari

Namun demikian, Erizon belum bisa memastikan penyebab delapan anak tersebut terkena gagal ginjal akut.

Dia juga belum bisa memastikan apakah mereka mengonsumsi obat penurun panas sirop yang diduga sebagai penyebab utama gagal ginjal akut pada anak-anak.

"Belum bisa dibuktikan, cuma kalau belajar dari negara asing memang disinyalir karena pelarut obat-obatan tersebut," kata Erizon.

Walau demikian, Erizon memastikan ke delapan warga tersebut dalam penanganan intensif di rumah sakit.

Erizon juga mengimbau kepada warga untuk menerapkan pola hidup sehat dan memakan makanan bersih demi terhindar dari gagal ginjal akut.
 

Pewarta: Walda Marison
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2022