Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengangkat Dirut PT MITJ Tuhiyat menjadi Direktur Utama (Dirut) Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta yang baru menggantikan M Aprindy.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BP BUMD DKI Jakarta Fitria Rahadiani menyebutkan, pergantian tersebut dilakukan melalui keputusan Para Pemegang Saham di luar RUPS yang ditandatangani pada 25 Oktober 2022.
"Penggantian dilakukan sesuai dengan prosedur dan ketentuan peraturan perundang-undangan, melalui Keputusan Para Pemegang Saham di luar RUPS yang ditandatangani pada tanggal 25 Oktober 2022," kata Fitria dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu.
Menurut keterangan itu, Tuhiyat memiliki pengalaman dalam bidang "corporate financing", dan diharapkan dapat memperkuat proses koordinasi antara Pemprov DKI Jakarta, Kementerian Perhubungan, Bappenas, hingga Kementerian Keuangan serta para pihak terkait PT MRT Jakarta dalam upaya pemenuhan pendanaan tersebut.
"Kinerja jajaran direksi dan Dewan Komisaris PT MRT Jakarta sejauh ini menunjukkan progress dan capaian yang baik, di antaranya ridership meningkat 80,9 persen sampai triwulan III 2022 dibanding tahun sebelumnya," katanya.
Ke depan, diperlukan upaya yang semakin intensif untuk berkoordinasi dengan stakeholders terkait untuk pemenuhan pendanaan khususnya pembiayaan fase 2 dan berikutnya dalam waktu dekat.
Baca juga: MRT Jakarta kembangkan kawasan berbasis transit
Ke depan, diperlukan upaya yang semakin intensif untuk berkoordinasi dengan stakeholders terkait untuk pemenuhan pendanaan khususnya pembiayaan fase 2 dan berikutnya dalam waktu dekat.
Baca juga: MRT Jakarta kembangkan kawasan berbasis transit
Selain pergantian direktur utama, Pemprov DKI juga melakukan penyegaran terhadap jajaran Dewan Komisaris PT MRT Jakarta, yakni mengangkat Dodik Wijanarko sebagai Komisaris Utama.
Kemudian, mantan Direktur MRT Jakarta sebelumnya, William P Sabandar dan Kristiyono, juga diangkat menjadi komisaris PT MRT Jakarta.
Dewan komisaris ini diharapkan dapat memberikan arahan dan masukan kepada direksi dalam kaitannya dengan proses pembangunan MRT Jakarta fase 2 dan fase-fase berikutnya.
'Semoga direktur utama dan jajaran dewan komisaris yang baru mampu melaksanakan tugas dengan baik dan penuh tanggung jawab," tuturnya.
'Semoga direktur utama dan jajaran dewan komisaris yang baru mampu melaksanakan tugas dengan baik dan penuh tanggung jawab," tuturnya.
Dapat diinformasikan, mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengangkat Mohamad Aprindy sebagai Direktur Utama MRT Jakarta pada Juli 2022. Aprindy sebelumnya menggantikan William Sabandar yang diberhentikan berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Sikuler PT MRT Jakarta per 22 Juli 2022.
"Penggantian Direktur Utama sudah dilakukan sesuai dengan prosedur dan ketentuan peraturan perundang-undangan. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebagai pemegang saham mayoritas dan Perumda Pasar Jaya sebagai pemegang saham minoritas pada PT MRT Jakarta (Perseroda) mempunyai kewenangan dalam memutuskan pengangkatan pemberhentian Direksi dan hal ini telah diatur dalam peraturan perundang-undangan," tulis keterangan PT MRT Jakarta, Jumat (22/7).
Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2022