• Beranda
  • Berita
  • IHSG diperkirakan konsolidatif di tengah sentimen positif global

IHSG diperkirakan konsolidatif di tengah sentimen positif global

27 Oktober 2022 09:49 WIB
IHSG diperkirakan konsolidatif di tengah sentimen positif global
Karyawan melintas di samping layar elektronik yang menunjukkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (9/9/2022). . ANTARA FOTO/Galih Pradipta/aww.

Untuk hari ini sentimen untuk IHSG cenderung positif. Tren pelemahan dollar index terus berlanjut dan tren depresiasi rupiah juga telah terhenti

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis, diperkirakan bergerak konsolidatif di tengah sentimen global yang cenderung positif.

IHSG dibuka menguat 16,07 poin atau 0,23 persen ke posisi 7.060,01. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 3,09 poin atau 0,31 persen ke posisi 1.007,27.

"Untuk hari ini sentimen untuk IHSG cenderung positif. Tren pelemahan dollar index terus berlanjut dan tren depresiasi rupiah juga telah terhenti," tulis Tim Riset Surya Fajar Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Kamis.

Hal itu dinilai semakin mengindikasikan pulihnya kepercayaan investor global terhadap aset berisiko seperti pasar saham Indonesia.

Selain itu, sentimen positif datang bagi sektor komoditas ditandai oleh rebound yang cukup signifikan pada harga minyak global.

Katalis positif juga datang dari potensi dividen interim yang cukup besar di sektor komoditas.

Sementara itu, bursa saham AS bergerak variatif pada perdagangan tadi malam. Pasar merespons beberapa rilis kinerja kuartal III 2022 dari beberapa perusahaan.

Sentimen negatif datang dari kinerja yang mengecewakan dari Alphabet, induk perusahaan Google. Selain itu tekanan datang dari saham Microsoft.

Microsoft melaporkan kinerja penjualan dan laba yang melampaui estimasi, namun Microsoft memberikan petunjuk kinerja masa depan yang lebih rendah dari estimasi konsensus.

Sedangkan bursa saham Eropa bergerak naik pada perdagangan kemarin. Pelaku pasar fokus pada agenda rilis kinerja serta pertemuan Bank Sentral Eropa (ECB) yang dijadwalkan pada Kamis.

Sementara itu, bursa saham Asia bergerak menguat pada perdagangan kemarin. Rebound terjadi pada pasar saham Hong Kong setelah dalam tiga hari sebelumnya mengalami tekanan pasca pertemuan Partai Komunis China.

IHSG diperkirakan bergerak konsolidatif selama mampu bergerak di atas level 7.000, namun demikian perlu diwaspadai aksi ambil untung. IHSG diproyeksikan bergerak di kisaran 7.000-7.150.

Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain indeks Nikkei menguat 4,75 atau 0,02 persen ke 27.436,59, indeks Hang Seng naik 451,58 atau 2,95 persen ke 15.769,25, indeks Shanghai meningkat 16,08 poin atau 0,54 persen ke 3.015,58, dan indeks Straits Times menguat 4,25 poin atau 0,14 persen ke 3.012,63.


Baca juga: IHSG ditutup melemah tipis di tengah kenaikan bursa saham Asia
Baca juga: IHSG Kamis dibuka menguat 16,07 poin
Baca juga: IHSG berpeluang menguat seiring turunnya imbal hasil obligasi AS

Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2022