• Beranda
  • Berita
  • Jakarta Barat gandeng KUA berikan bimbingan calon mempelai

Jakarta Barat gandeng KUA berikan bimbingan calon mempelai

27 Oktober 2022 15:32 WIB
Jakarta Barat gandeng KUA berikan bimbingan calon mempelai
Calon mempelai Pria, Ade Sulaiman ( kiri, 24 tahun), mempelai Wanita, Nur Aisyah ( 20 tahun), bersiap mengikuti ijab kabul nikah masal di Departemen Kehutanan, Jakarta, Selasa ( 9/6/2019). ANTARA/ Ujang Zaelani/mes/09

untuk memastikan kesiapan mental dan kondisi fisik para calon mempelai

Pemerintah Kota Jakarta Barat (Pemkot Jakbar) menggandeng Kantor Urusan Agama (KUA) setempat untuk memberikan penyuluhan dan bimbingan kepada calon pasangan suami istri atau mempelai yang hendak menikah di daerah itu. 

"Ini untuk memastikan kesiapan mental dan kondisi fisik para calon mempelai sebelum resmi sebagai suami istri," kata Kepala Suku Dinas Pemberdayaan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) Jakarta Barat, Sikah Winarni, saat dihubungi di Jakarta, Kamis.

Sikah menjelaskan, edukasi tentang bagaimana pembinaan sebuah menjadi keluarga sehat sangat penting dan hal itu wajib dipahami oleh para mempelai. 

Dalam kegiatan ini, calon mempelai yang sudah melengkapi persyaratan administrasi di KUA wilayah Jakarta Barat akan diteruskan ke Sudin PPAPP untuk menjalani pembinaan.

Baca juga: Perlu keadilan restoratif tangani kekerasan perempuan dan anak

"Mereka calon mempelai akan diberikan pemahaman tentang pentingnya kesehatan mental dan fisik, termasuk kesiapan finansial ketika sudah menikah," katanya. 

Setelah menikah pun, lanjut Sikah, mereka akan tetap diberikan pendampingan dan penyuluhan oleh Sudin PPAPP.

"Setelah nanti menikah, kita edukasi tentang bagaimana setelah punya anak, kita edukasi untuk merencanakan menggunakan alat kontrasepsi," kata dia.

Sikah melanjutkan, dalam satu bulan, pihaknya bisa melayani 10 sampai 15 calon mempelai untuk dibina sebelum masuk ke jenjang pernikahan.

Baca juga: Komnas Perempuan: Jakarta daerah paling tinggi kekerasan perempuan

"Dengan upaya ini kita harap dapat meminimalisir kekerasan dalam rumah tangga sehingga keluarga bisa lebih harmonis," jelas dia.

Pewarta: Walda Marison
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2022