• Beranda
  • Berita
  • Menggerakkan perekonomian masyarakat pelosok melalui Pertashop

Menggerakkan perekonomian masyarakat pelosok melalui Pertashop

27 Oktober 2022 17:47 WIB
Menggerakkan perekonomian masyarakat pelosok melalui Pertashop
Petugas mengisi BBM jenis Pertamax di Pertashop. Harga BBM yang dijual di Pertashop sama dengan harga di SPBU sehingga diharapkan dapat turut mendorong perekonomian masyarakat desa. (ANTARA FOTO/Makna Zaezar/foc)
Kehadiran outlet Pertamina Shop atau Pertashop yang kini telah menjangkau kawasan pelosok Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah,  sangat dirasakan manfaatnya. Masyarakat di kawasan pelosok tersebut kini bisa memenuhi kebutuhan bahan bakar minyak dengan harga sama dengan daerah lainnya.
 
Sebelumnya, bagi masyarakat di pelosok Kota Waringin Timur, bisa membeli BBM dengan harga yang sama seperti di SPBU di Kota Sampit, merupakan sebuah keuntungan besar. Sebab, masyarakat setempat selama ini hanya mengandalkan BBM yang dijual eceran oleh pedagang yang sering mereka sebut pelangsir.

Harga BBM eceran tentu jauh lebih mahal dibanding harga resmi di Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum (SPBU). Sebagai gambaran, di Kecamatan Tualan Hulu, Kota Waringin Timur, harga eceran Pertalite 15.000 per liter dan Pertamax Rp18.000/liter. Harga tersebut  lebih tinggi dibandingkan harga resmi yang hanya Rp10.000 dan Rp14.200/liter.
 
Kehadiran Pertashop mampu mengurangi pengeluaran rutin maupun kegiatan ekonomi. Meski sebarannya belum merata, namun setidaknya kini di jalur utama menuju wilayah utara daerah itu sudah bisa dijumpai beberapa Pertashop, sehingga sangat membantu.

"BBM dan elpiji termasuk kebutuhan vital, termasuk bagi  kegiatan ekonomi. Kalau harga keduanya satu harga sampai ke pelosok, maka tentu akan sangat membantu kegiatan ekonomi masyarakat. Mudah-mudahan Pertashop ini semakin banyak dan luas sebarannya," kata Andre, warga Kecamatan Tualan Hulu, Kamis (27/10).
 
Kecamatan Tualan Hulu berjarak sekitar 150 kilometer dari pusat kota, dengan waktu tempuh sekitar 3,5 jam dalam kondisi normal. Jika musim hujan seperti sekarang, waktu tempuh bisa lebih lama,  karena jalan banyak yang rusak, bahkan juga bisa terputus jika  banjir seperti saat ini.
 
Dari 17 kecamatan di Kotawaringin Timur, Tualan Hulu termasuk kecamatan di wilayah utara yang infrastrukturnya masih terbatas dan masih ada desa yang mengandalkan jalur sungai. Selain itu,  ada pula wilayah lain di kawasan pesisir yakni Kecamatan Pulau Hanaut yang juga mengandalkan transportasi air.
 
Senada dengan Andre, seorang warga Kecamatan Teluk Sampit, Muhammad, juga merasa sangat terbantu dengan hadirnya Pertashop di sejumlah titik di jalur dari Sampit menuju selatan atau wilayah pesisir, khususnya yang tempat tinggalnya jauh dari SPBU.
 
"Kita ingin barangnya itu ada, soal harga tidak masalah. Tapi dengan Pertashop ini justru harganya sama dengan harga BBM di SPBU, maka kami sangat merasakan manfaatnya," katanya.
 
Andre, Muhammad dan juga warga di kawasan pelosok Kotawaringin Timur berharap sebaran Pertashop semakin banyak, termasuk di  mereka kawasan pesisir sehingga masyarakat mudah mendapatkan BBM dan harganya sama dengan di SPBU, atau  lebih murah dibandingkan di tingkat eceran.
 
"Kalau membangun SPBU perlu biaya besar. Kalau Pertashop, saya rasa banyak warga yang masih sanggup. Juga bisa digarap oleh BUMDes, sehingga manfaatnya semakin besar bagi desa dan masyarakat," kata Muhammad menambahkan.

Pertashop seperti dilansir situs resmi Pertamina adalah outlet penjualan Pertamina berskala tertentu yang dipersiapkan untuk melayani kebutuhan konsumen BBM nonsubsidi, LPG nonsubsidi, dan produk ritel Pertamina lainnya dengan mengutamakan lokasi pelayanannya di desa atau di kota yang membutuhkan pelayanan produk ritel Pertamina

Menggerakkan ekonomi desa
 
Bupati Kotawaringin Timur Halikinnor mengaku senang wilayahnya mendapat kuota pembangunan 10 Pertashop pada tahun 2022 ini. Dia berharap seluruh Pertashop tersebut bisa terealisasi sehingga membawa manfaat besar bagi masyarakat.
 
Pembangunan Pertashop juga menjadi peluang bagi pelaku usaha yang ingin bermitra dengan Pertamina. Pemerintah daerah sangat berharap peluang tersebut  dapat mempermudah masyarakat di pelosok untuk mendapatkan BBM, elpiji dan produk Pertamina lainnya dengan harga sesuai ketentuan.
 
"Kalau ada pengusaha yang berminat, silakan. Saya juga mendorong peluang ini diambil oleh BUMDes. Selain agar kebutuhan BBM warga akan mudah terpenuhi, dan harganya jauh lebih murah dibanding eceran, Pertashop juga bisa menjadi unit usaha yang keuntungannya untuk desa dan manfaatnya juga dikembalikan kepada masyarakat," ujar Halikinnor.

Halikinnor mengarahkan Pertashop ke wilayah utara dan selatan seperti Kecamatan Parenggean, Mentaya Hulu, Antang Kalang, Telaga Antang, Tualan Hulu dan Bukit Santuai.
 
Saat ini sudah ada SPBU di Kecamatan Parenggean, namun diperlukan Pertashop untuk menjangkau wilayah-wilayah pelosok agar masyarakat semakin mudah mendapatkan BBM dengan harga normal dan jauh lebih mudah dibanding harga di eceran.
 
Wilayah utara merupakan salah satu kawasan yang perekonomiannya cukup bagus dan berkontribusi terhadap perekonomian Kotawaringin Timur. Jika masyarakat semakin mudah mendapatkan BBM, apalagi dengan harga normal melalui Pertashop maka diyakini akan turut berpengaruh signifikan terhadap peningkatan kegiatan ekonomi masyarakat setempat.
 
Sedangkan untuk wilayah selatan, Pertashop dibutuhkan untuk kemudahan masyarakat di wilayah pesisir mendapatkan BBM, seperti di Kecamatan Teluk Sampit, serta Pulau Hanau yang berada di seberang sungai. Dua kecamatan ini belum ada SPBU sehingga kehadiran Pertashop akan sangat membantu.
 
 BBM memegang peranan penting dalam pembangunan. Harga BBM berpengaruh terhadap kelancaran dan harga barang serta tarif transportasi dan angkutan.
 
Oleh karena itu,  jika masyarakat di pelosok bisa mendapatkan BBM dengan mudah dan harga normal melalui Pertashop, maka dampaknya akan sangat besar terhadap perekonomian masyarakat.
 

Kemudahan mendirikan Pertashop
 
Area Manager Communication & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional VI Kalimantan, Susanto August Satria, mengatakan bahwa pembangunan Pertashop bertujuan untuk mengantarkan energi bagi masyarakat hingga ke daerah. Pertamina akan membantu jika ada pengusaha atau BUMDes yang ingin mendirikan Pertashop sesuai ketentuan.
 
​​​​​​​ Pertashop merupakan lembaga penyalur Pertamina berskala kecil yang bertugas melayani kebutuhan konsumen BBM yang tidak atau belum terlayani oleh SPBU atau penyalur resmi lainnya. Pertashop juga mendorong penurunan emisi karbon karena produk yang dijual adalah produk ramah lingkungan. Selain BBM, juga ada produk unggulan lainnya seperti LPG Bright Gas dan pelumas. Di Kotawaringin Timur saat ini total ada 17 Pertashop yang sudah beroperasi.
 
Dari sisi peluang usaha di desa, Partashop menguntungkan. Evaluasi Pertamina, Pertashop yang beroperasi di Kabupaten Kotawaringin Timur maupun Kabupaten Kotawaringin Barat rata-rata mampu menyalurkan BBM sebanyak 400 liter per hari, bahkan ada yang mencapai 1.000 liter/hari.

Pertamina membuka peluang bagi masyarakat Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, yang ingin menjadi mitra mereka dengan mendirikan usaha Pertashop.
 
Pertamina juga membuka kesempatan kerja sama, yakni Pertamina yang berinvestasi dan desa yang menjalankan. Namun bisa pula desa yang melakukan investasi melalui BUMDes, dan ada rasio pembagian keuntungan. Bisa juga menggandeng swasta untuk berinvestasi.
 
Kriteria mitra Pertashop yaitu memiliki legalitas usaha berbentuk badan usaha dan atau badan hukum seperti CV, koperasi atau Perseroan Terbatas (PT). Mitra juga harus memiliki kelengkapan dokumen legalitas berupa KTP, NPWP, akta perusahaan, memiliki atau menguasai lahan untuk pengoperasian Pertashop dan mendapatkan rekomendasi dari kepala desa.
 
Kriteria lokasi Pertashop yaitu aksesibilitas desa bisa dijangkau mobil tangki dan akses pengiriman modular, ketersediaan jaringan listrik, kecamatan yang belum ada lembaga penyalur atau sudah ada lembaga penyalur dengan jarak 10 km, serta lokasi yang akan dibangun Pertashop memiliki potensi omzet yang baik secara keekonomian.
 
Pertamina memberikan kemudahan persyaratan perizinan dari pemerintah daerah yaitu dispensasi perizinan selama tiga bulan sehingga Pertashop tidak perlu mengurus perizinan di awal operasi, serta simplifikasi perizinan di pemerintah daerah.
 
Berbeda dengan SPBU, Pertashop mengutamakan lokasi di desa atau wilayah yang jauh dari SPBU, sehingga masyarakat di daerah juga bisa merasakan produk berkualitas dari Pertamina.
 
Bagi masyarakat yang tertarik, bisa mempelajari info lebih lanjut terkait persyaratan pembangunan Pertashop, dapat diakses melalui https://kemitraan.pertamina.com/.
 
 Pertamina berkomitmen untuk tetap menyalurkan energi kepada masyarakat meski situasi sedang sulit seperti di tengah tingginya harga minyak dunia yang cukup memberatkan saat ini.
 
Pertamina melalui anak perusahaannya PT Pertamina Patra Niaga yang membidangi perdagangan minyak dan gas, berupaya maksimal menyalurkan energi berupa BBM dan elpiji kepada masyarakat, bahkan menjangkau kawasan pelosok.

Penyaluran BBM ke kawasan pelosok melalui Pertashop, dirasakan sangat membantu untuk mobilitas serta menggerakkan perekonomian masyarakat setempat.  Manfaat keberadaan Pertashop itu setidaknya telah dirasakan masyarakat di Kotawaringin Timur, Kalteng.

Pewarta: Norjani/Arif Hidayat
Editor: Slamet Hadi Purnomo
Copyright © ANTARA 2022