"Tiga kecamatan yang terdampak banjir, yaitu Katibung, Candipuro, dan Sidomulyo," kata AKBP Edwin, saat dihubungi dari Bandarlampung, Kamis.
Dia mengatakan bahwa untuk dua kecamatan yang terdampak banjir yakni Katibung dan Sidomulyo terbilang aman dan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.
Namun, di Kecamatan Sidomulyo terdapat dua orang meninggal dunia karena terseret oleh banjir.
"Di Sidomulyo ada dua anak meninggal dunia karena terseret banjir. Masing-masing korban berusia 14 tahun dan 12 tahun, korban terseret air saat sedang mendokumentasikan banjir yang terjadi," ujarnya.
Dia pun mengungkapkan bahwa akibat dari peristiwa bencana alam tersebut ratusan rumah dari tiga kecamatan terdampak oleh banjir yang ketinggiannya mencapai tiga meter.
"Tinggi air maksimal itu tiga meter, tapi saat ini sudah surut sekitar satu meter," kata dia.
Ia pun mengatakan bahwa saat ini pihak kepolisian bersama BPBD dan TNI serta masyarakat lainnya sedang melakukan proses evakuasi.
"Sekarang kami juga sedang melakukan proses evakuasi dan penjagaan rumah-rumah warga yang terdampak bersama pihak-pihak terkait," kata dia pula.
Baca juga: Satu rumah tertimpa longsor di Mamuju
Baca juga: Basarnas Lampung: Tim SAR gabungan evakuasi warga terdampak banjir
Pewarta: Dian Hadiyatna
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2022