"Kita harus bisa mencegah dampak buruk dari perubahan iklim salah satunya dengan memahami fenomena laut, kita harus mencegah pencemaran dan eksploitasi terlalu banyak di laut," kata Kepala Organisasi Riset Penerbangan dan Antariksa BRIN Robertus Heru Triharjanto dalam konferensi pers Space20 di Jakarta, Kamis.
Ia menuturkan teknologi keantariksaan seperti penggunaan satelit bermanfaat untuk memantau dinamika laut yang dapat memengaruhi cuaca dan kenaikan permukaan laut yang menjadi salah satu indikator pemanasan global.
Sebagai bagian dari teknologi antariksa, satelit pengindraan jauh juga dapat digunakan untuk mengamati Bumi, menemukan potensi laut, memantau laut terkait dengan tindakan pencemaran dan eksploitasi berlebihan seperti penangkapan ikan ilegal.
Baca juga: Space20 perkuat penggunaan teknologi antariksa bagi ekonomi hijau-biru
Teknologi antariksa juga berguna untuk pemantauan kekeringan dan peringatan dini, pelacakan emisi gas rumah kaca dan polusi udara, pemantauan penebangan hutan secara ilegal, serta pengamatan perubahan tutupan lahan atau hutan.
Robertus mengatakan Space20 juga membahas pentingnya berbagi data yang dihasilkan dari pemanfaatan teknologi antariksa, seperti hasil pengindraan jauh sehingga semua bisa bersama memahami fenomena perubahan iklim dan mengatasinya.
"Untuk masalah laut kita saling terhubung di dunia ini, jadi tidak hanya mengamati laut kita saja untuk bisa mengetahui fenomena global ini, tapi perlu bagi data kepada mereka secara global yang tidak punya satelit supaya bisa bersama-sama mencari solusi untuk perubahan iklim," tuturnya.
Space20 merupakan upaya kolaborasi internasional negara-negara G20 khususnya dalam bidang antariksa untuk membangun keantariksaan berbasis ekonomi dan lingkungan.
Baca juga: BRIN: Tingkatkan transfer iptek kuasai teknologi antariksa
Baca juga: BRIN: G20 dorong generasi muda kembangkan startup keantariksaan
Baca juga: BRIN: Space20 perkuat kolaborasi G20 kembangkan industri keantariksaan
Pewarta: Martha Herlinawati Simanjuntak
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2022