• Beranda
  • Berita
  • Menparekraf: Kecap persatukan keragaman kuliner nusantara

Menparekraf: Kecap persatukan keragaman kuliner nusantara

28 Oktober 2022 12:54 WIB
Menparekraf: Kecap persatukan keragaman kuliner nusantara
Konferensi pers Festival Jajanan Bango 2022 di Senayan, Jakarta, Jumat (28/10/2022) (ANTARA/Nanien Yuniar)
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan kecap adalah salah satu bumbu ciri khas Indonesia yang mempersatukan keragaman kuliner nusantara. 

"Kecap adalah salah satu bumbu yang menjadi ciri khas yang mempersatukan keragaman kuliner Indonesia," kata Sandiaga dalam video sambutan festival kuliner di Jakarta, Jumat.

Sandiaga mengatakan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bekerjasama dengan pihak swasta untuk membuat festival kuliner yang turut memperkuat program "Indonesia Spice Up the World" dalam memperluas pemasaran produk bumbu rempah Indonesia, termasuk kecap.

Ia berharap eksplorasi kekayaan kuliner termasuk lewat festival kuliner bisa membantu mendorong kiprah para UMKM sektor kuliner sehingga mampu berkontribusi pada perekonomian bangsa.

Sandiaga mengatakan festival kuliner menjadi salah satu medium yang efektif untuk memperkenalkan aneka kuliner otentik sekaligus sosok-sosok pengusaha UMKM kuliner tradisional yang legendaris kepada masyarakat luas.

Pada Agustus lalu, program lintas kementerian/lembaga Indonesia Spice Up The World (ISUTW) diselenggarakan di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali untuk mempromosikan produk bumbu atau pangan olahan serta rempah-rempah khas Indonesia kepada wisatawan mancanegara.

Kegiatan yang sama juga dilakukan di sebuah restoran di ibu kota China pada 16-31 Agustus 2022 sebagai rangkaian peringatan HUT ke-77 Republik Indonesia.

Di restoran tersebut, ada delapan jenis hidangan khas Indonesia yang disajikan untuk mengedukasi para pencinta kuliner lokal dan internasional dalam memahami kompleksitas rasa masakan Indonesia dan mempromosikan high-end tourism di Indonesia.

Selain mempromosikan kuliner khas Indonesia, pelaksanaan Indonesia Spice Up The World diharapkan juga dapat membantu pencapaian target nilai ekspor rempah dan bumbu masak Indonesia sebesar 2 miliar dollar AS serta 4.000 restoran Indonesia di luar negeri pada 2024.

Baca juga: Sandiaga: FJB jadi peluang bagi UMKM hadirkan produk berkualitas

Baca juga: Festival jajanan bakal ramaikan MotoGP Mandalika

Baca juga: KKM: Tidak terdeteksi sulfur dioksida di sampel kecap dan saus ABC

Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022