FIA pada Jumat mengonfirmasi bahwa tim yang membawa Max Verstappen menjadi juara dunia setelah mengalahkan Lewis Hamilton tahun lalu itu menghabiskan 1,86 juta pounds atau 2,15 juta dolar AS lebih banyak dari batas bujet untuk musim itu
Formula 1 menerapkan aturan batas bujet pada tahun lalu, mulai dari 145 juta dolar yang diperkecil lagi ke 140 juta dolar pada musim ini dan selanjutnya 135 juta dolar untuk musim depan. Hal itu dilakukan sebagai upaya mencegah tim-tim besar jor-joran menggelontorkan dana serta membuat balapan lebih kompetitif.
Baca juga: Hasil GP Amerika, kebanggaan tim Red Bull di tengah duka
Tim Williams pernah didenda 25.000 dolar AS tahun ini karena melakukan pelanggaran prosedur regulasi finansial setelah mereka melewati tenggat pengumpulan laporan.
FIA pada 10 Oktober mengumumkan bahwa Red Bull kelebihan bujet dalam jumlah kecil dan pelanggaran prosedural.
Selain diganjar hukuman berupa denda, Red Bull juga mendapat pengurangan 10 persen dari waktu yang dialokasikan untuk riset aerodinamika di terowongan angin atau dinamika fluida dalam mendesain mobil mereka.
Baca juga: Williams kena denda karena langgar prosedur regulasi bujet F1
Penalti di terowongan angin itu akan lebih memberatkan Red Bull ketimbang denda uang yang mereka dapat, yang tak menjadi masalah bagi pemilik tim yang merupakan raksasa minuman berenergi asal Austria tersebut.
Pasalnya, sebagai tim juara dunia, Red Bull sudah mendapat jatah waktu riset di terowongan angin yang lebih sedikit dari rival-rivalnya, salah satu langkah yang diterapkan untuk membuat olahraga balap tersebut lebih kompetitif.
Tim-tim rival juga mendesak FIA untuk menjatuhkan penalti lebih berat ke Red Bull, karena pelanggaran yang dilakukan bisa saja membawa keuntungan bagi tim pada musim ini dan selanjutnya.
Red Bull akan menggelar konferensi pers di Sirkuit Autodromo Hermanos Rodriguez, jelang Grand Prix Meksiko pada Jumat.
Baca juga: Max Verstappen pastikan juara dunia, perebutan posisi dua sengit
Baca juga: Max Verstappen raih kemenangan ke-13, bantu Red Bull juara konstruktor
Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2022