Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengatakan musyarawah rakyat (musra) yang digelar oleh organisasi relawan Joko Widodo (Jokowi) terutama Pro Jokowi (Projo) merupakan salah satu jalan demokrasi bagi rakyat untuk menyampaikan aspirasi.Bagaimanapun musra itu jalan demokrasi rakyat.
"Bagaimanapun partai politik bukan satu-satunya kanal aspirasi dan komunikasi politik rakyat," kata Sekretaris Dewan Pembina PSI Grace Natalie melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu, menanggapi musra yang digelar oleh organisasi relawan Jokowi terutama Projo.
Menurut mantan jurnalis tersebut, organisasi masyarakat (ormas) dan relawan juga bisa menjadi kanal aspirasi yang baik bagi rakyat untuk menyampaikan aspirasinya kepada pemerintah.
Sebelumnya, Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi menyatakan akan mempercepat pengumuman hasil musra untuk mencari penerus Presiden Joko Widodo.
Sejak pelaksanaan Musra I di Bandung yang dihadiri langsung oleh Joko Widodo, musra telah menjaring beberapa nama yang dianggap pantas untuk meneruskan cita-cita mantan Wali Kota Surakarta tersebut.
Grace mengatakan apa pun yang dihasilkan dalam musra relawan tersebut, maka hal itu sah-sah saja. Hasil musyawarah juga harus dihargai dan diapresiasi.
"Relawan sudah membuktikan diri berada di garis terdepan mengawal Pemerintahan Pak Jokowi. Karenanya sangat valid jika mereka ikut melakukan penjaringan calon penerus Pak Jokowi," ujar dia.
Terakhir, PSI menyampaikan ucapan selamat atas diselenggarakannya musra di Palembang, Sumatera Selatan. Penjaringan aspirasi tersebut diharapkan bisa menghasilkan nama yang terbaik untuk Indonesia ke depan.
"Bagaimanapun musra itu jalan demokrasi rakyat," ujarnya.
Baca juga: Relawan Jokowi menegaskan Presiden tidak "endorse" Musyawarah Rakyat
Baca juga: Presiden Jokowi minta relawan tidak buru-buru beri dukungan untuk 2024
Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2022