Johnson juga sangat berperan saat timnya mendapatkan tekanan di menit-menit terakhir. Ia sukses memasukkan tiga dari empat lemparan bebas di penghujung laga.
'Kami adalah keluarga dan kami tetap bersama. Kami pergi ke lapangan dan bermain keras. Kami telah bermain keras sepanjang tahun dan kami melanjutkannya malam ini.'' Keldon Johnson dikutip dari laman NBA.
Selain Johnson, pemain Spurs yang sukses mencetak poin dua digit diantaranya adalah Jakob Poeltl dengan 21 poin dan 13 rebound serta Zach Collins dengan 16 poin.
Sedangkan dari Bulls, pencetak poin tertingginya adalah DeMar DeRozan dengan 33 poin. Ia juga menjadi pemain ke-50 dalam sejarah NBA yang mencapai 20.000 poin dalam kariernya serta menjadi salah satu dari tujuh pemain aktif di klub tersebut.
Baca juga: Minnesota Timberwolves perpanjang derita Lakers
Laga sendiri berlangsung imbang di awal. Tim tuan rumah berusaha mendominasi jalannya pertandingan. Johnson benar-benar menjadi motor sehingga mampu membawa timnya unggul di kuarter pertama dengan 36-29.
Memasuki kuarter dua giliran Bulls yang menggebrak. Poin demi poin diraih DeRozan. Namun, tim tuan rumah juga tidak kalah sengit dalam menekan. Akhirnya Spurs tetap mengakhiri laga babak pertama dengan keunggulan 62-60.
Kuarter tiga laga bertambah sengit. Johnson dn Poeltl tetap menjadi andalan tuan rumah untuk menambah pundi poin. Namun, Bulls tidak kehilangan semangat hingga akhirnya mampu menyamakan kedudukan 94-94 di akhir kuarter tiga.
Di kuarter empat Bulls mampu unggul dari tuan rumah, namun Spurs mampu mengejar lewat lemparan bebas Johnson saat waktu tersisa 4:31. Tuan rumah bahkan berbalik unggul 115-114. Keunggulan tim tuan rumah terus terjadi. Tre Jones menjadi pembeda dan tujuh poinnya di akhir kuarter mampu membantu Spurs mengakhiri laga dengan 129-124.
Baca juga: Desmond Bane sokong Grizzlies perburuk awal musim Kings
Baca juga: Stephen Curry borong 33 poin saat Warriors redam Heat 123-110
Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2022