Kepolisian mengajak warga Jakarta Selatan umumnya, khususnya Kecamatan Setiabudi untuk terlibat dalam Deklarasi Damai guna mencegah dan menjaga secara bersama munculnya potensi gangguan terhadap keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di daerah itu.Kami berkolaborasi dengan karang taruna
"Kami berkolaborasi dengan karang taruna," kata Kepala Kepolisian Sektor (Polsek) Setiabudi Kompol Agung Permana melalui keterangan tertulis, di Jakarta, Minggu.
Agung menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan wujud komitmen antara Polsek dengan komponen masyarakat beserta perangkat di dalamnya.
Komponen masyarakat yang terdiri dari tiga pilar ini adalah tokoh agama, tokoh masyarakat dan organisasi masyarakat.
Selanjutnya, dia menyebutkan bahwa tujuan Deklarasi Damai ini untuk menjaga wilayah Setiabudi dari gangguan keamanan dan ketertiban di masyarakat.
Baca juga: Polsek Setiabudi gencar sosialisasi Polisi Masuk RW
Sedangkan isi Deklarasi Damai tersebut menyebutkan pada poin pertama bahwa warga akan menjadi garda terdepan mengajak seluruh lapisan masyarakat menjaga keamanan, ketertiban dan kedamaian.
Lalu poin kedua adalah mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk melestarikan nilai agama, budaya dan adat istiadat sebagai kearifan lokal.
Adapun poin ketiga adalah senantiasa duduk bersama dan bermusyawarah dalam menyelesaikan semua permasalahan di tengah masyarakat.
Selain itu, menurut dia, Deklarasi Damai ini dapat menjaga kamtibmas dan juga untuk menjaga hubungan baik antarwarga maupun kepolisian.
Deklarasi damai ini dilaksanakan bersamaan dengan Festival Kebudayaan Karet Kuningan.
Baca juga: Polsektro Setiabudi damaikan kelompok warga Kelurahan Pasar Manggis
Sebelumnya Kepolisian Sektor (Polsek) Setiabudi terus menggencarkan sosialisasi program Polisi Masuk RW untuk membantu warga di daerah itu menanggulangi kejahatan, sekaligus mampu melakukan pencegahan tindakan kriminal.
Pewarta: Yoanita Hastryka Djohan
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2022