• Beranda
  • Berita
  • Pemimpin dunia sampaikan ucapan duka atas tragedi di Seoul

Pemimpin dunia sampaikan ucapan duka atas tragedi di Seoul

30 Oktober 2022 19:36 WIB
Pemimpin dunia sampaikan ucapan duka atas tragedi di Seoul
Pengunjung pesta berjalan di dekat ambulans di lokasi di mana puluhan orang terluka dalam penyerbuan selama festival Halloween di Seoul, Korea Selatan, (30/10/2022). Hingga Minggu (30/10) dini hari, pihak berwenang setempat menyatakan 146 orang meninggal dunia dan 150 orang lainnya luka-luka pada insiden tersebut. ANTARA FOTO/REUTERS/Kim Hong-ji/aww.

Kami berduka dengan rakyat Republik Korea dan mengirimkan harapan terbaik kami untuk pemulihan segera semua orang yang terluka

Para pemimpin dunia menyampaikan ucapan belasungkawa atas insiden tragis yang terjadi saat perayaan Halloween  di distrik Itaewon, Seoul.

 Sedikitnya 24 warga negara asing dari 14 negara termasuk di antara mereka yang tewas akibat berdesakan dan terinjak-injak di tempat hiburan malam yang populer di kalangan warga Korea Selatan dan orang asing.

Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol mengumumkan masa berkabung nasional pada Minggu setelah pesta Halloween pada Sabtu malam itu menewaskan sekitar 153 orang.

Mereka yang tewas termasuk warga dari China, Iran, Rusia, Amerika Serikat, Australia, Uzbekistan, Vietnam, Kazakhstan, Austria, Sri Lanka, Thailand, Norwegia dan Prancis, demikian kantor berita Yonhap melaporkan.
Baca juga: Korsel umumkan masa berkabung nasional pascainsiden Halloween
Setidaknya empat warga negara China termasuk di antara mereka yang tewas, kata kantor berita Xinhua melaporkan, mengutip kedutaan besar China di Seoul.

"Atas nama pemerintah dan rakyat China, saya ingin menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada para korban dan menyampaikan belasungkawa yang tulus kepada keluarga mereka dan yang terluka," kata Presiden China Xi Jinping dalam sebuah pernyataan, menurut Xinhua.

Xi mengatakan beberapa warga China juga terluka, dan berharap Korea Selatan "akan melakukan segala upaya untuk menyembuhkan dan menangani peristiwa tersebut."

Sementara Presiden AS Joe Biden dan ibu negara Jill Biden mengirimkan belasungkawa mereka dengan menulis: "Kami berduka dengan rakyat Republik Korea dan mengirimkan harapan terbaik kami untuk pemulihan segera semua orang yang terluka."

Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak mencuit: "Semua pikiran kami bersama mereka yang sedang menghadapi peristiwa ini dan semua warga Korea Selatan pada saat yang sangat menyedihkan ini."

Dua warga negara Jepang, wanita berusia dua puluhan dan seorang wanita lain berusia antara 10 dan 19, dipastikan tewas dalam insiden itu, kata seorang pejabat di kementerian luar negeri Jepang.

"Saya sangat terkejut dan sangat sedih dengan hilangnya banyak nyawa yang berharga, termasuk anak-anak muda dengan masa depan yang cerah, sebagai akibat dari kecelakaan yang sangat tragis itu," kata Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida dalam sebuah pernyataan.

Seorang warga Norwegia dipastikan tewas dalam peristiwa itu, kata juru bicara kementerian luar negeri Norwegia, yang menolak memberikan rincian.

"Saya sangat terpukul dengan berita tentang insiden mengerikan sehubungan dengan perayaan Halloween di Seoul," kata Menteri Luar Negeri Norwegia Anniken Huitfeldt dalam sebuah pernyataan.

"Ucapan belasungkawa terdalam saya kepada keluarga dan sahabat yang kehilangan orang yang mereka cintai. Hati saya bersama mereka yang terkena dampak tragedi ini."

Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau juga mencuit "Saya mengucapkan rasa duka kepada semua orang yang terkena dampak tragedi ini, dan berharap pemulihan yang cepat dan penuh bagi mereka yang terluka."

Pemimpin Katolik Paus Fransiskus, yang berbicara kepada umat di Lapangan Santo Petrus pada Minggu, mengatakan "Kami juga berdoa bagi mereka, terutama kaum muda, yang meninggal semalam di Seoul karena berdesak-desakan."

Sumber: Reuters

Baca juga: Presiden Jokowi sampaikan dukacita bagi korban tragedi Itaewon
Baca juga: Dua WNI korban tragedi Halloween Itaewon telah dirawat dan dipulangkan

Pewarta: Atman Ahdiat
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2022