• Beranda
  • Berita
  • TPP Caketum PP Pelti akan laporkan hasil verifikasi di Munas

TPP Caketum PP Pelti akan laporkan hasil verifikasi di Munas

31 Oktober 2022 19:45 WIB
TPP Caketum PP Pelti akan laporkan hasil verifikasi di Munas
Tim Penjaringan dan Penyaringan (TPP) Calon Ketua Umum (Caketum) PP Pelti periode 2022-2027 menerima pengembalian formulir pendaftaran Rildo Anwar di kantor PP Pelti, Komplek Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu (26/10/2022). (ANTARA/Arindra Meodia)

Tim Penjaringan dan Penyaringan Calon Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Lawn Tenis Indonesia (TPP Caketum PP Pelti) periode 2022-2027 akan melaporkan hasil verifikasi pada saat Musyawarah Nasional (Munas) PP Pelti digelar pada 18-20 November mendatang

Sekretaris TPP Meidizon Dahlan mengatakan bahwa proses evaluasi dan validasi terhadap data-data kandidat calon ketua umum sudah dilakukan pada 29-30 Oktober kemarin.

"Kami memverifikasi berdasarkan kelengkapan apa yang sudah kami umumkan waktu dalam pedoman tim penjaringan penyaringan. Memverifikasi jumlah dukungan, kemudian persyaratan lainnya masing-masing calon untuk kita sampaikan ke munas," kata Meidizon saat dihubungi Antara dari Jakarta, Senin.

Pendaftaran calon ketua umum dibuka mulai tanggal 1 hingga 14 Oktober 2022. Adapun pengembalian formulir, yang harus langsung diserahkan oleh calon ketua umum yang diajukan, mulai 15-26 Oktober 2022.

Hingga pendaftaran bakal calon ketua umum PP Pelti resmi ditutup, bursa calon ketua umum diikuti oleh dua orang, yakni Edward Omar Sharif Hiariej dan petahana Ketum PP Pelti 2018-2022 Rildo Ananda Anwar.

Rildo mengaku didukung 20 pengurus provinsi (pengprov) Pelti, sedangkan Edward mengklaim mendapat dukungan dari 17 pengprov. Sementara, Pelti hanya memiliki 34 pengprov.

Baca juga: Bursa ketua umum Pelti diikuti dua calon

Terkait hal itu, Meidizon membenarkan adanya dukungan ganda, yang dianggap tidak sah dan dapat dianulir. Sementara, persyaratan untuk dapat mencalonkan diri sebagai ketua umum harus mengantongi dukungan dari setidaknya 15 pengprov.

"Tentu, cuma nanti penyampaiannya ada di Munas. Kami sekali lagi memverifikasi jumlah yang diajukan oleh masing-masing kandidat, kebenarannya setelah kami verifikasi tentu ada yang menyalahi beberapa prinsip dalam pedoman penjaringan penyaringan, nanti semuanya akan kami sampaikan di Munas PP Pelti," ujar Meidizon.

Sementara itu, Rildo telah melaporkan persiapan munas dan menyampaikan undangan kepada Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, Marciano Norman, Senin.

"Tadi saya jam setengah satu diterima oleh Ketum KONI untuk menyampaikan undangan untuk Pak Marciano membuka acara munas PP Pelti… Pak Marciano bersedia hadir dan membuka acara munas," kata Rildo di Jakarta, Senin.

Kembali maju sebagai calon ketua umum, Rildo berniat untuk terus mendorong prestasi para pemain, salah satunya dengan menggelar lebih banyak turnamen internasional di Indonesia.

"Penting untuk mengukur kemampuan anak-anak dari turnamen. Kita sampai kehabisan kuota, banyak turnamen junior lebih dari kuota yang ditentukan. Kenapa kita bawa turnamen ke sini agar lebih banyak kesempatan pemain mendapat wildcard," ujar Rildo.

"Pemain putra terkendala ranking. Supaya minimal dapat wildcard dapat poin, sehingga dapat mengirim pemain ke luar negeri lebih banyak lagi dengan sponsor-sponsor untuk mendorong prestasi," imbuhnya.

Baca juga: Wamenkumham bakal bersaing di bursa ketua umum PP Pelti
Baca juga: Rildo Anwar kembali calonkan diri jadi ketua umum Pelti

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2022