• Beranda
  • Berita
  • Pemkot Jakbar bantu dokumen kependudukan korban kebakaran Kebon Jeruk

Pemkot Jakbar bantu dokumen kependudukan korban kebakaran Kebon Jeruk

1 November 2022 10:59 WIB
Pemkot Jakbar bantu dokumen kependudukan  korban kebakaran Kebon Jeruk
Kebakaran di kawasan Sukabumi Selatan, Jakarta Barat, Minggu (30/10/2022). ANTARA / Walda

kami langsung proses

Pemerintah Kota Jakarta Barat (Pemkot Jakbar) membantu memperbaiki dokumen kependudukan warga korban kebakaran di kawasan Sukabumi Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat yang rusak atau musnah.

"Sampai sekarang, kita masih buka pelayanan untuk perbaikan dokumen kependudukan. Beberapa warga juga sudah kami layani dan sudah kita perbaiki," kata Kepala Suku Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Jakarta Barat, Gentina Arifin, saat dihubungi di Jakarta, Selasa.

Gentina mengatakan layanan itu dibuka guna memudahkan korban kebakaran mendapatkan perbaikan surat berharga seperti Kartu Keluarga (KK), Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan surat lain yang rusak karena terbakar.

Warga yang ingin memperbaiki dokumen kependudukan bisa langsung melaporkan kepada ketua RT setempat.

Nantinya, pihak RT akan mendata dan memberikan daftar nama warga serta surat berharga yang ingin diperbaiki ke Sudin Dukcapil.

"Selama nanti ada teman-teman dari RT dan warga korban kebakaran melaporkan ke kami, kami langsung proses," kata dia.

Sejauh ini, pihak sudah melayani puluhan surat warga korban kebakaran di Kebon Jeruk. Dia memastikan layanan tersebut akan tetap dibuka hingga seluruh korban kebakaran mendapatkan perbaikan surat yang layak.

Sebelumnya, Pemkot Jakbar mengungsikan 200 warga yang terdampak kebakaran di Kebayoran Lama ke kawasan Kantor Badan Pusat Statistik (BPS) setempat.

"Sebanyak 200 jiwa mengungsi akibat dampak kebakaran di Jalan Kebayoran Lama, Sukabumi Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat," kata Pelaksana tugas (Plt.) Camat Kebon Jeruk Joko Suparno di Jakarta, Minggu (30/10).

Joko merinci ratusan jiwa tersebut merupakan 50 Kepala Keluarga (KK) yang terdampak akibat kebakaran yang melalap enam rumah, 13 kontrakan dan 40 lapak (rongsokan dan kayu) dengan luas area 1.470 meter persegi.

Pihak Kecamatan Kebon Jeruk beserta jajarannya sudah menyediakan sejumlah posko pengungsian sebagai tempat tinggal sementara bagi warga terdampak.

Selain Kantor BPS Jakarta Barat, pihak Kecamatan Kebon Jeruk menyiapkan Masjid Asy Syukur yang dekat dengan Rumah Sakit (RS) Medika Permata Hijau untuk ditempati warga terdampak kebakaran.

Hingga kini, pemerintah daerah telah menyalurkan berbagai bantuan bagi para warga terdampak kebakaran.

Berdasarkan keterangan dari akun Instagram @humasjakfire, pengerahan pemadaman api yakni sebanyak 41 unit wilayah gabungan (25 unit Jakarta Barat dan 16 unit Jakarta Selatan) serta 225 personel.

Peristiwa kebakaran rumah padat penduduk di Jalan Kebayoran Lama Jakarta Barat terjadi pada Minggu siang sekitar pukul 12.00 WIB.

Sebanyak 28 pasien di Rumah Sakit (RS) Medika Permata Hijau turut dievakuasi ke tempat yang lebih aman dari kepulan asap kebakaran.

Diketahui, penyebab terjadinya kebakaran masih dalam penyelidikan kepolisian, namun diduga karena korsleting listrik di salah satu rumah kontrakan.
Baca juga: Warga terdampak kebakaran di Kebon Jeruk terima bantuan pangan
Baca juga: Polisi salurkan bantuan bahan pangan pada korban kebakaran Kebon Jeruk
Baca juga: Pemkot Jakbar bagikan sayuran dan ikan lele kepada warga Kebon Jeruk

 

Pewarta: Walda Marison
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2022