Tyrese Maxer menambahkan 28 poin, sementara Georges Niang membukukan 12 poin yang seluruhnya dia cetak lewat lemparan tiga angka yang membawa Sixers memperbaiki catatan menang-kalahnya menjadi 4-4.
Tuan rumah mendapatkan 32 poin dari Kristaps Porzingis, diikuti 19 poin dari Bradley Beal, tapi Wizards tetap melanjutkan tren buruknya dengan menderita tiga kekalahan berturut-turut dan rekor 3-4.
Momentum terbaik Sixers terjadi lewat rentetan poin 27-6 yang berlangsung sejak akhir kuarter ketiga hingga awal periode terakhir.
Sixers sempat memimpin sejauh 18 poin, tetapi Wizards mempertaruhkan segalanya dalam lima menit terakhir yang sarat semangat.
Baca juga: Bucks jaga catatan sempurna setelah redam Pistons 110-108
Sayang Wizards hanya bisa mendekat lima poin ketika Porzingis melesakkan lemparan tiga angka hasil umpan Beal pada 33,8 detik terakhir dan kedudukan berubah 111-116.
Sixers tak kehilangan ketenangan ketika Harden mengonversi dua kesempatan lemparan bebas sebelum sisa waktu pertandingan berlalu dan mereka tetap mengunci kemenangan 118-111 untuk menutup empat laga tandang.
Kemenangan ini juga menjadi preseden baik karena Sixers melakukannya tanpa Joel Embiid yang absen karena sakit.
Kedua tim bertemu lagi saat Sixers ganti menjamu Wizards di Wells Fargo Center pada Rabu malam pekan ini.
Baca juga: Kings bangkit dari defisit 15 poin untuk kalahkan tuan rumah Hornets
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2022