• Beranda
  • Berita
  • Kasus COVID-19 bertambah 4.707 orang disertai 2.071 pasien pulih

Kasus COVID-19 bertambah 4.707 orang disertai 2.071 pasien pulih

1 November 2022 17:21 WIB
Kasus COVID-19 bertambah 4.707 orang disertai 2.071 pasien pulih
 Ilustrasi - Tes usap COVID-19 di Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat. (ANTARA/Nirkomala)
Pasien COVID-19 di Indonesia mengalami penambahan setelah terkonfirmasi 4.707 kasus baru yang disertai juga laporan peningkatan pasien pulih sebanyak 2.071 orang, demikian data Satuan Tugas Penanganan COVID-19.

Dalam data yang diterima di Jakarta, Selasa, terdapat pula laporan pasien meninggal dunia sebanyak 32 orang. Total sejak 2020 telah terlaporkan 6.497.786 kasus COVID-19 di Indonesia, dengan 6.311.861 orang telah pulih dan 158.663 orang meninggal dunia.

Dengan penambahan kasus tersebut maka terdapat 27.262 kasus aktif atau pasien yang tengah menjalani perawatan dan isolasi setelah terkonfirmasi positif COVID-19. Angka itu menunjukkan peningkatan 2.608 orang dibandingkan Senin kemarin (31/10).

Terdapat pula 5.552 orang yang masuk dalam kategori suspek COVID-19.

Baca juga: Kepri terima 18.720 dosis vaksin COVID-19 penguat

Baca juga: Dokter sebut vaksin masih efektif untuk cegah subvarian Omicron XBB


Hasil itu didapat setelah dilakukan pengujian terhadap 76.289 spesimen dari 31.061 orang di seluruh jejaring laboratorium seluruh Indonesia.

Tingkat positif atau positivity rate untuk kategori spesimen harian adalah 11,67 persen. Sementara, untuk kategori orang harian mencapai 15,15 persen.

Provinsi yang melaporkan paling banyak kasus positif untuk hari ini adalah DKI Jakarta dengan 1.559 kasus baru, Jawa Barat 744 kasus baru, Jawa Timur 595 kasus baru, Banten 409 kasus baru dan 314 kasus baru.

Kementerian Kesehatan sebelumnya telah melaporkan jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 dengan subvarian XBB telah mencapai delapan kasus di Tanah Air.

Dalam Siaran Sehat di Jakarta, Senin lalu (31/10), Juru Bicara Kemenkes Mohammad Syahril memaparkan dari delapan pasien subvarian XBB yang dilaporkan, sebanyak lima kasus berasal dari DKI Jakarta dan Lampung, Kalimantan serta Bali masing-masing satu kasus.*

Baca juga: Dokter: Subvarian XBB punya kekhasan cepat menyebar tapi gejala ringan

Baca juga: Kemenko PMK ajak masyarakat saling ingatkan prokes,

Pewarta: Prisca Triferna Violleta
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022